【5】

1.3K 167 15
                                    

"Tzuy," Mark memberikan sebuah tiket konser pada Tzuyu, "Konsernya nanti malem, itu band favorit lo."

Tzuyu melihat tiket konser yang Mark berikan, lalu menatap pemuda itu, "Lo ngasih ke gue?"

"Ya iyalah, kalo buat Yeri ngapain gue kasih ke lo."

"Tapi gue gak bisa pergi," Tzuyu terlihat menimang-nimang pikiran, "Walaupun sebenernya pengen."

"Karena asrama ini kan?" terka Mark lantas dia mendekatkan wajahnya ke telinga Tzuyu, "Kalo lo mau, gue bisa anterin lo keluar dari sini diem-diem."

Tzuyu melotot dan memukul lengan Mark, "Ngaco lo! Kalo Madam tau gue bisa kena masalah besar."

"Makanya gue bantuin, lo mau gak?"

"Mau sih tapi takut Mark."

"Lo gak sendiri, Nancy juga pergi soalnya Hyunjin juga kasih Nancy tiket jadi kita diem-diem kesana."

"Emang bisa?" tanya Tzuyu ragu.

"Bisa lah, pokoknya lo siap-siap aja, nanti malem gue manjat ke kamar kalian. Kasih tau Xiyeon juga buat tetep stand by sampe kita pulang."

"Tapi—"

"Gue sama Hyunjin udah nyusun rencana nya, lo tenang aja."

Tzuyu diam sambil melihat tiket di tangannya, kemudian dia memasukkan tiket tersebut didalam almamater hitam dengan lis biru yang dia pakai.
"Oke!"

【Terror of Death】

"Lo beneran nekat mau pergi?" tanya Xiyeon yang memperhatikan Tzuyu memakai make up.

"Iya Yeon, lo jaga-jaga ya, jangan tidur dan jangan dikunci jendela nya sampe gue pulang." jawab Tzuyu.

"Nitip oleh-oleh gue." jawab Xiyeon bercanda.

"Gue nonton konser Xiyeon bukan liburan."

"Ya sekalian pacaran kan sama Mark?" tanya Xiyeon dengan senyuman miring.

Tzuyu yang sedang memakai cushion diwajahnya mendadak gugup, "E-enggak kok, apaan sih Yeon."

"Kemistri kalian kuat banget, gue gak percaya kalo kalian gak pacaran, ya gak?" Xiyeon melirik teman-temannya yang lain.

Yeri mengangguk polos, "Mark juga perhatian dan baik sama Tzuyu."

"Dia baik ke semua orang jangan mikir yang aneh-aneh." elak Tzuyu.

"Gimana gak aneh coba? Dari kita se circle cuma lo doang yang dibeliin tiket konser band Neo." Yuqi yang sedang menggunakan masker menyahut.

"Terserah ya, intinya lo semua jangan pada tidur sebelum gue pulang." Tzuyu kemudian mengoleskan lip cream dan lip tint dibibirnya sebagai polesan terakhir.

"Cy, lo udah siap?" tanya Tzuyu dan menatap Nancy yang duduk di kasur single milik Tzuyu.

Nancy mengangguk semangat, "Udah dari tadi, tinggal nunggu mereka aja."

"Kalo Nancy mah gak usah dicurigain lagi, Hyunjin suka dia tapi dia cuma manfaati Hyunjin." sahut Yuqi tertawa saat melihat wajah kikuk Nancy, "Lo gak beneran suka sama Mark kan Cy?"

Ruangan kamar mereka menghening, Nancy menatap Tzuyu dan juga teman-temannya yang lain, "Haha, enggak kok becanda doang itu."

Tuk, tuk

Terror Of Death ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang