Part 14 Meet Again

11.2K 1K 339
                                    

Pria kecil kebanggaan jennie kim ini tengah bermain-main bersama keluarga besarnya, menjadi satu-satu nya cucu membuat limju sangat di sayangi banyak orang. Tingkah lakunya yang menggemaskan dan bisa di bilang anak yang super aktif, pandai menangkap pembicaraan orang lain, dia cukup pandai

"Limju ayo susun puzzle nya" ucap nyonya suzy sebagai halmonie limju

"Aku pusing halmonie" kesalnya karena dari tadi tak kunjung usai

"Yahh, kau harus berjuang. Itu sangat mudah hihi" semangat aunty nya irene

Limju mengangguk mencari acakan puzzle besar gambar beberapa hewan, ia terlihat serius menyusun meskipun sesekali mengeluh karena terlalu sulit. Salahkan seulgi yang membelikan mainan ini, padahal sudah jelas untuk anak berumur 7th+ tapi di paksakan untuk anak batita

Jennie menggelengkan kepalanya melihat penampakan itu terkadang ia merasa kasihan kepada putranya, seharusnya di usia yang masih dini harus mendapat banyak kasih sayang dari ayahnya namun sama sekali tak pernah di dapatkan. Beruntung ia memiliki banyak orang baik di sekitarnya, menerima limju dengan senang hati

Jennie membuka ipad yang ia pegang, malam ini ada surel yang dikirim dari sekretaris nya Kim Yeri. Seseorang kepercayaannya selama 3 tahun berjalan ini, jennie menghela nafasnya ketika besok pagi ia ada meeting bersama CEO muda sukses dari luar negeri

 Seseorang kepercayaannya selama 3 tahun berjalan ini, jennie menghela nafasnya ketika besok pagi ia ada meeting bersama CEO muda sukses dari luar negeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie meletakan ipad nya di sofa, ia menghela nafasnya sejenak. Akan ada CEO besar entah itu berkunjung atau calon client nya untuk masa depan yang jelas jennie sedikit gugup memikirkan pertemuan esok

"Lalisa M" ia menggendikan bahunya lalu menghampiri limju yang sudah kelelahan bermain

"Sayang kajja tidur, ini sudah malam" ia mengelap keringat putranya bercucuran

"Aku belum ngantuk mommy" elaknya

"Tapi kau harus tidur sayang, katanya besok mau ikut mommy kerja?" jennie tersenyum memang semua kata yang keluar dari mulutnya seakan ampuh untuk meluluhkan hati limju

Limju menundukan kepalanya ia saat ini duduk di pangkuan halmonie nya, masih ingin terus bermain namun jika di pikir limju harus istirahat supaya esok tidak rewel

"Mommy kamu benar sayang, sekarang tidur dulu. Besok bisa main lagi" ucap halmonie nya

"Iya" limju meminta gendong mommy nya

"Poopoo aunty dulu" irene menunjuk sebelah kiri pipinya

Chupp

"Sebelahnya belum, nanti dia iri"

Sedikit terkikik limju mengecup nya lagi

Chupp

"Halmonie juga" tak kalah sang nenek meminta ciuman cucu kesayangannya

Chupp... Chupp

"Hmm cucu kesayangannya halmonie, jalja baby" gemas halmonie turut mengecupi pipi gembil limju

Look the Same (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang