Part 26 Japan 🇯🇵 II

10K 1.1K 484
                                    

"Aku benci sama daddy, daddy udah bikin mommy sedih. Daddy udah punya mommy baru, hiks hiks daddy gak sayang kita lagi hiks hiks aku gak mau ketemu daddy. Daddy jahat .. hikss daddy jahat hiks..hikss"

"Jalan pak" kata jennie pada sopir

"Limju sayang daddy menyayangimu, astaga jennie ini salah paham hey berhenti.. Heyyy" kejar lisa namun mobilnya telah menghilang jauh

Ia memejamkan matanya, kedua tangannya mencengkeram hebat betapa marahnya ia pada diri sendiri terutama miyeon. Lisa kacau sekarang, ia tak ingin jennie membencinya lantas dingin lagi padanya

"Sial... Hahhhhhh" teriaknya

Setelah kejadian beberapa saat lalu membuat hati lisa semakin tidak tenang, memang ia mengetahui bahwa jennie belum mencintainya hanya saja wajah serta expresi perempuan bermarga kim itu menujukkan bahwa ia sedang tidak baik-baik saja. Kekhawatiran semakin melanda pikiran lisa, tanpa tunggu lama lagi ia pun menyusul ke hotel mungkin ibu dan anak ini sudah berada di sana

Secara tergesa-gesa lalisa berlari menuju ke kamar dimana jennie huni, bohong bila kembaran limario itu tidak gugup. Jelas raut mukanya mendadakan ketidak percayaan dirinya, terlebih hanya satu ketakutan ketika jennie menganggap kejadian tadi berlebihan. Ada banyak hal yang tak diinginkan salah satunya bila jennie berfikir lisa tak memiliki keseriusan padanya

Ting.. Tong

Lisa menekan bel pintu kamar berharap jennie bersedia membukakan untuknya, ia mengatur nafasnya yang memburu. Tak kunjung di buka lalisa melakukan berulang kali hingga bunyi ceklek dari dalam menandakan pintu tersebut di buka

Tak ada sautan apapun dari ibu limju ia hanya menatap lurus terhadap lisa, kemungkinan enggan melihat keberadaan nya. Sehingga lisa merasa sangat bersalah, lagi-lagi ia harus menghembuskan nafasnya supaya kegundahan cepat menghilang

"Hmm, boleh aku masuk?"

"Ada apa?" ketusnya menyilangkan kedua tangan di dada

"Ahh aku ingin berbicara sesuatu padamu" pinta lisa menggigit bibir bawahnya

"Katakan saja disini"

Lisa memperhatikan sekitar tentu tidak lucu disaat nanti ia menjelaskan banyak hal tiba-tiba ada orang lewat ataupun customer lain mendengarnya. Meski lalisa terkenal di amerika, tidak memungkiri jika sebagian orang jepang mengenalnya pula

"Kurasa tidak etis, hanya sebentar saja"

Lisa mendengar helaan nafas perempuan cantik di hadapannya, tak ada jawaban namun jennie langsung pergi masuk bertanda bahwa lisa boleh mengatakan apa yang akan di jelaskan padanya. Jennie duduk di sofa ujung kasur di temani lisa berhadap-hadapan

"Dia tidur rupanya" tengok lisa pada limju yang sudah pulas

"Humm, dia kelelahan"

"Ahh begini jennie, aku ingin mengatakan tentang wanita yang bersamaku tadi" ucap lisa

"Mwo? Aku tidak butuh penjelasan atau apapun karena aku tidak peduli" alihkan pandangannya ke kaca besar yang bisa memperlihatkan keindahan kota tokyo di malam hari

"Jinjja-yo? Jika tidak peduli mengapa langsung pergi?"

Ucapan lisa jelas membuat jennie mati kutu, siapapun orang bila mengetahui kejadian tadi pasti akan mengatakan jika jennie merasa kesal atau hal lainnya. Sangat aneh ketika tidak memiliki perasaan tiba-tiba merasa terganggu

"Itu karena.. karena.." bingung jennie mencari jawabannya

"Ya, perempuan tadi memang dari masa lalu ku. Dia mantan kekasihku saat kami berada di universitas" potong lisa cukup mengejutkan jennie meski ia tak memperagakannya

Look the Same (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang