Part 12 New Life

11.4K 1.1K 343
                                    

3 tahun kemudian.....

Seorang perempuan cantik bermata kucing tengah duduk di taman dengan kaki nya yang bersilang, ia tersenyum penuh bahagia menatap pria kecil sedang bermain-main di hadapannya. Pria ini begitu berarti untuk hidup jennie, seperti malaikat yang dikirim tuhan di saat hidupnya penuh kegelapan

Ia menghela nafasnya sejenak mengingat kejadian beberapa tahun silam yang terus saja menghantui pikirannya, hari dimana ia harus kehilangan seseorang paling berarti selama 5 tahun harus pergi selamanya. Tanpa tanda-tanda apapun membuatnya begitu terpuruk hingga kini

Jennie menatap langit berharap sang kekasih masih bisa melihat dirinya sekarang bersama buah hati mereka, jika bukan karena pria kecil ini jennie tidak tahu lagi harus melanjutkan hidupnya seperti apa. Sebulan setelah sepeninggalannya limario, sahabatnya kim jisoo baru teringat dengan pesan terakhir dari limario

Dari isi nya pun jennie hanya bisa bertanya-tanya apa maksud dari semua itu, limario pernah hadir dalam mimpinya dahulu namun akhir-akhir ini sudah jarang lagi. Rasanya jennie begitu merindukannya, namun bisakah dia memeluk atau menciumnya tentu saja tidak. Hanya doalah yang selalu ia panjatkan

"Jennie, limario memberiku wasiat sebelum ia meninggal" ucap jisoo sebulan setelah limario meninggal

"Wasiat apa jis?" lemah jennie karena perutnya yang terus mual akibat calon bayi kecil disana

"Entahlah, dia bilang jika kotak warna biru ini harus ku berikan padamu" jisoo menyerahkan kotak biru padanya

"Entahlah, dia bilang jika kotak warna biru ini harus ku berikan padamu" jisoo menyerahkan kotak biru padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie mengernyitkan dahinya merasa penasaran, ia langsung membukanya secara perlahan. Dan ternyata terdapat sebuah surat di dalamnya

Hai baby mandu ku..
Jika kamu membaca ini mungkin aku ada di 2 kesempatan, entah aku masih hidup bersamamu atau aku telah pergi? Aku tidak tau kenapa aku bicara demikian, karena akhir-akhir ini badanku rasanya tidak enak lagi. Bahkan aku selalu bermimpi buruk yang berakhir meninggal secara tragis. Itu mengerikan!

Baby, jika itu terjadi padaku. Apakah kau masih tetap mencintaiku? Ahh, aku memikirkan banyak hal tentangmu sayang. Aku tidak merasa takut bila benih yang ku tanam padamu akan menjadi seorang bayi, karena jelas aku akan jadi seorang daddy dan kita hidup bahagia selamanya

Namun bagaimana bila aku telah tiada? Aku tidak bisa menjaga kalian lagi? Itu yang selalu menghantui pikiranku. Maafkan aku sayang telah melukai hatimu, aku tau ini berat untukmu. Dan ketika kau membaca surat ini aku telah tiada, tolong jangan hilangkan/gugurkan calon anakku ku mohon

Suatu saat nanti, ada seseorang yang datang untukmu. Dia mencintaimu seperti aku mencintaimu, dia akan menjagamu bahkan anak kita juga. Dia malaikat baik di kirim tuhan untukmu, ku yakin kalian akan sangat bahagia nantinya. Percayalah, aku merelakanmu bila harus bersamanya

Look the Same (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang