Part 33 Change

12.9K 1.2K 764
                                    

Seorang perempuan bermata kucing yang kini tertidur dalam posisi tidak nyaman mulai menggeliat, mulutnya menguap tanpa di tutupi dan menggerakan badannya kekanan maupun kekiri supaya bisa kembali seperti semula. Jujur jennie serasa tubuhnya akan rontok, ketika ia mengalihkan pandangannya ke arah lisa rupanya si jangkung tengah memperhatikan nya sedari tadi

Tatapan datar terus dia pancarkan, sembari menyilangkan kedua tangannya di dada meski satunya terdapat impus, mungkin sudah menjadi kebiasan lisa melakukan hal tersebut. Jennie melebarkan matanya merasa malu akibat tingkahnya di luar dugaan, biasanya ia akan menjaga image nya untuk menunjukan bahwa dirinya seorang putri yang anggun

 Jennie melebarkan matanya merasa malu akibat tingkahnya di luar dugaan, biasanya ia akan menjaga image nya untuk menunjukan bahwa dirinya seorang putri yang anggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Humm, kau sudah bangun?"

"Sejak kapan menatapku seperti itu?" lanjutnya meski tak ada sahutan apapun kecuali tatapan datar tanpa senyum

Jennie menghela nafasnya ia memejakan kedua matanya sejenak, bila saja pergantian hari akan membuat sikap lisa berubah menjadi layaknya dahulu hangat dan penuh cinta. Namun nyatanya, tatapan membunuh serta dingin terus di tunjukannya

"Hugh, apakah ini sifat asli lisa? Atau dia memang memiliki 2 kepribadian, ahh kembalikan lisaku yang dulu huft" batinnya berteriak

"Hmm baiklah, sepertinya semalam kau nyeyak sekali?" tanya jennie dengan senyum menawan tapi lagi-lagi perempuan cungkring ini tetap diam justru malah memainkan ponselnya sangat serius

"Astaga, tuhan menciptakan mulut untuk berbicara haish"

Uhuk.. Uhuk.. Uhukk

Jennie terbatuk memang beberapa hari terakhir ia merasa kurang enak badan, sementara itu rupanya lalisa berbalas pesan dengan seorang perempuan cantik di seberang sana tak lain mantan kekasihnya

Jennie terbatuk memang beberapa hari terakhir ia merasa kurang enak badan, sementara itu rupanya lalisa berbalas pesan dengan seorang perempuan cantik di seberang sana tak lain mantan kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang dia hubungi, sangat fokus sekali" kesalnya dalam hati

Tok.. Tok.. Tok

Suara pintu ada yang mengetuk dari luar, sesegera jennie membukanya. Munculah suster membawa troli untuk di berikan pada pasien, ia meletakan nampan berisi sarapan dan pakaian ganti

Look the Same (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang