Part 52 Sick 🤒🔞

22.1K 1.3K 718
                                    

Beberapa saat lalu lisa squad memutuskan untuk pulang akibat cuaca yang sama sekali tidak mendukung, sebenarnya jika di lanjutkan hanya akan membuat tambah rumit. Jennie dan nayeon menjadi lebih dingin di bandingkan sebelumnya terlebih jennie sangat kecewa oleh perkataan sahabatnya

Limju telah terlelap sesampainya di apartment anak kecil tersebut merasa kelelahan mungkin. Lalu jennie maupun lisa juga telah bersiap untuk berbaring di tempat tidur, badan lisa berasa pegal setelah menggendong limju selama perjalanan pulang apalagi jalan yang mereka pijaki sangatlah tidak layak

"Hmm sayang mau ku buatkan susu atau kopi?" tawar jennie yang melihat lisa memijati bahunya sendiri

"Ani, istirahat lah pasti kamu juga capek"

"Sini biar aku yang pijit kasian kamu terus menggendong limju selama disana"

Jennie menepuk tempat di hadapannya sehingga lisa tersenyum lebih dahulu sebelum ia benar-benar menuruti permintaan kekasihnya, jennie mengambil minyak lebih dahulu agar badan lisa lebih enakan. Limju semakin lama tumbuh besar maka berat badan nya cukup bertambah

"Ahh pelan-pelan sayang" ringis lisa

"Kekeke makanya punya badan jangan cungkring masa di tekan begini aja teriak sakit" ledek jennie

"Yahh meski tipis begini tapi tulangku kuat tau" lisa mengerucutkan bibirnya

"Hahaha aku percaya itu" jennie melanjutkan memijati bagian punggung dan bahu lalisa

"Oh ya sayang, sebenarnya apa yang membuat kamu dan nayeon menjadi dingin seperti tadi? Apa kejadiannya sama dengan di tempat camping?" tanya lisa sembari berbalas pesan dengan sekretarisnya

"Tidak mungkin kan aku bercerita jujur pada lisa, dia pasti sakit hati atau bahkan merasa tidak terima" lamun jennie

"Sayang?" panggil lisa

"Sayang kamu kenapa?" lisa menyentuh tangan jennie sehingga perempuan berumur 25tahun ini terkejut

"Ahh i-iya?"

"Hmm apa yang kamu pikirkan? Coba cerita padaku?" lisa masih menengok ke belakang

"Uhm eobseo, sebenarnya sedikit salah paham saja tapi aku membiarkan nayeon menyadari kesalahannya" bohong jennie menoyor kepala lisa agar menghadap ke depan lagi

"Ouh cepat seleseikan, salah paham akan berbuntut panjang bila tidak ada pembicaraan contohnya rose dan jisoo bagaimanapun nayeon adalah sahabat kamu dari dulu kan" mendengar itu jennie menunduk malu

"Lisa masih memikirkan nayeon padahal dia dengan tega menfitnahnya, ya ampun lisa kamu benar-benar berhati malaikat" batin jennie sembari memijat perlahan

Disisi lain lisa tersenyum pahit sebenarnya dia sangat tau apa yang nayeon katakan dari jisoo, sedikit menyakitkan memang apalagi nayeon melebih-lebihkan ucapannya padahal lisa sama sekali tidak berfikir demikian. Dia menyayangi limju karena murni dari hatinya terutama jennie bertahun-tahun lalu ia pendam hingga sekarang baru mampu terwujud

"Hmm bahuku sudah agak mendingan" lisa menggerakannya sejenak

"Benar?" lisa mengangguk

"Lebih baik kita tidur sekarang arra?" ajak jennie membenahkan ranjang yang berantakan

Jennie tidur di lengan lisa sebagai tempat ternyaman nya terutama pelukan hangat ini, sungguh seumur hidup pun jennie belum pernah tidur bersama kekasih sampai tinggal satu atap seperti sekarang walaupun di korea hal itu sangat wajar

"Good night"

Cuppp

Lisa mengecup kening wanitanya sangat lama sebelum jennie memejamkan matanya terlelap

Look the Same (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang