10. Sarung

57 37 13
                                    

Assalamu'alaikum semuanya

Boleh minta sarannya nggak🙏

Cover yang paling keren menurut kalian yang mana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cover yang paling keren menurut kalian yang mana?

Oke gitu aja Terima kasih atas perhatiannya

Happy reading ❤️

**
Jessica menarik pergelangan tangan Rara untuk keluar dari rumah disa.
"Lo kenapa sih narik-narik gue!" protes Rara

"Cepet nyalain motornya." perintah Jessica

"Nanti gue jelasin."

***

"Jelasin!"

Jessica mengangguk pasrah. "Jadi gini-"
Rara hanya mengangguk artinya ia mengerti

"Kasihan banget ya Disa." Ucap Jessica dengan nada sedih.

"Jadi apa yang Lo sembunyikan, Disa." Batin Rara.

Disekolah..

"Selamat pagi murid-murid." Ujar Bu Susi, wali kelas XI-ips 2.

"Pagi Bu." Jawab serentak murid-murid.

"Hari ini Disa tidak masuk sekolah karena ada kepentingan keluarga." Jelas Bu Susi.

"Apa gara-gara tadi ya?" Batin Rara.

"Sekarang buka buku paket kalian halaman 120!"

"Baik Bu."

"Ra, hp gue masih dirumahnya Disa." Bisik Jessica.

"Ya nanti kita ambil."

Tett...tett...
Bel istirahat berbunyi, tapi tiba-tiba ada suara pengumuman penting dari radio sekolah.

"perhatian-perhatian seluruh siswa siswi SMA angkasa kalian diperbolehkan pulang karena ada rapat dadakan."

"HOREEE." Teriak seluruh siswa siswi SMA angkasa.

"Tapi untuk anggota OSIS kalian berkumpul di ruang OSIS sekarang!"

Jessica yang sudah senang tiba-tiba berubah menjadi suram.

"Males banget ngumpul." kesal Jessica.

"Lah ngapain ikut OSIS kalau males." heran Rara.

"Ya buat kalau ada pelajaran bisa jamkos karena ganti dengan acara OSIS." Jelas Jessica.

Rara hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ra, pinjem dasi sama sabuk dong." mohon Jessica.

"Nggak mau! Nanti rok gue melorot gimana?"

Jessica terus memohon supaya diberi pinjam oleh Rara.

"Yaudah deh nih." Pasrah Rara sambil memberikan dasi dan sabuk miliknya.

Rara menghilang nafas panjang lalu ia keluar dari kelasnya sambil mengangkat rok abu-abunya.

"Rara." Panggil Darren.

Rara menoleh. "Apa!"

"Kenapa dengan rok Lo?"

"Nggak kenapa-napa." jawab Rara jutek.

"Nggak capek?"

"Apanya?"

Darren mengambil sarung di tas ransel nya. "Nih."

Rara kebingungan. "buat?"

"Ck nggak paham banget sih."

Darren memakaikan sarung di pinggang Rara.

"Stop! Bukan muhrim. Gue aja."
Lanjut Rara.

"Pake aja nanti gue sholatnya pake celana sekolah aja." Ucap Darren lalu pergi.

Tanpa sadar Rara memakainya sampai tujuan rumahnya.

Kira-kira kayak gitu Rara pake sarung milik Darren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira kayak gitu Rara pake sarung milik Darren.

***

Idaman banget ya Darren
Udah ganteng, rajin sholat lagi☺️

Yey update lagi nih
Jangan lupa vote dan coment ya
Insyaallah update seminggu 3×
Maaf kalo part ini cuma dikit🙏

Dear Rara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang