gue ngga lemah.
cuma gue ngga mau cari masalah sama orang lemah.Yara.
Happy reading🥀
Jangan lupa tinggalkan jejak🥀_______
Hari semakin sore, Yara baru selesai latihan untuk pertandingan silat nya minggu depan.
Yara POV.
"Duluan ya Ra." bagus menyapaku.
"Iya." aku tersenyum simpul membalas ucapan bagus.
Sungguh hari ini rasanya sangat melelahkan. Apalagi pertandingan nya akan dilaksanakan minggu depan.
Aku menutup pintu tempat latihan karena seperti peraturan yang ada 'yang terakhir yang menutup pintu' dan ini giliran ku.
Ketika sedikit lagi pintu itu ingin ku tutup, aku melihat sebuah cahaya terang di sekitar tempat duduk yang disediakan untuk menonton pertandingan.
Perlahan aku mendekat menuju cahaya itu ,dalam hati aku membaca doa semoga itu bukan hantu. Meskipun aku hebat dalam bela diri tapi hantu itu berbeda dengan manusia.
"Sebuah buku?." Itu yang pertama kali kulihat. Aku melihat lihat sekeliling siapa tahu ada yang meninggalkan nya "ini punya siapa?."
Yara POV end.
Yara akhirnya memutuskan untuk membawa buku itu kerumah nya dan besok baru membawa nya lagi.
"Akhirnya sampe juga." Yara melepaskan sepatu nya dan masuk kedalam rumah "assalamualaikum" sepi. Tidak ada sahutan karena Yara memang tinggal sendiri sedari kecil.
Selesai mandi Yara bersiap untuk tidur ,tapi ada sesuatu yang membuat nya penasaran. Mengenai buku bercahaya itu.
Yara mengambil buku yang ia temukan di gedung latihan didalam tasnya. Dari sampul nya dia tau bahwa itu "novel percintaan" dan Yara bukan orang yang suka terhadap novel roman seperti itu. Tapi karena sampulnya menarik, membuat Yara tergiur untuk membacanya.
"Magic Love?" Judulnya terasa aneh ditelinga Yara. Yara terkekeh dengan judul novel tersebut "emang cinta ada magic nya?" Ucapnya sambil menggelengkan kepala.
"Ngga papa deh satu atau dua bab aja, dari pada penasaran." Monolog nya.
Satu bab,dua bab,tiga bab, dan sampai akhir , tidak terasa Yara menghabiskan seperempat jam tidurnya hanya untuk membaca novel itu.
"Kenapa antagonis harus mati sih!? Trus si "putri sama Liam" kenapa bahagia sih!?" Gerutunya "harusnya kalau gue jadi "Nala" ogah gue ngejar ngejar Liam jungkir balik kayak gitu."
"Gara novel ini gue bisa terlambat kesekolah nih" Yara memukul pelan kening nya dan akhirnya langsung bergegas untuk tidur.
Jam 6:10 wib.
Gadis itu terbangun dari tidur cantiknya. "Hoamm.. ,sekarang jam berapa?" Yara mengambil ponsel yang terletak diatas meja "astaga jam 6!."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Villain(!)
FantasyYara, sigadis atlet taekwondo dan karate. Tiba tiba masuk ketubuh Nala yang make up nya tebal setiap hari. dan lebih parahnya dia akan mati dipertengahan cerita hanya karna gagal membunuh pemeran utama wanita __________ "farel." "kenapa?" "jadian yu...