Ada yg kaget ngga judulnya aku ganti? :V
Komen kalian aku tunggu guys!!:)) Makasih buat yg support aku:)) aku sayang kalian:))
________________
Hari Minggu.
"Udah siap?" Tanya orang diseberang ponselnya
"Udah, buruan ya. Tapi jangan ngebut, pelan pelan aja. Tapi jangan terlalu pelan juga, nanti sampainya lama"
Pria diseberang ponsel hanya tersenyum mendengar suara itu."oke" balasnya.
Tut Tut Tut
"Pake baju apa ya?" Sambil mengetuk-ngetuk dagunya. "Ini aja deh, kayanya bagus kok. baru beli kemaren juga."
Lalu gadis itu turun kebawah "mah, hari ini aku pergi ya" sambil minum air.
"Sama siapa?" Tanya mamah.
"Farel, mau jalan jalan aja sih" Nala tersenyum tengil.
Mamah nya hanya menggeleng kan kepala lalu tersenyum "tapi pulang nya jangan kemalaman, dan juga kamu harus hati hati" mamah mengelus kepala Nala lembut.
Hal itu mengingat kan Nala pada ibunya waktu dimasa lalu sebelum ia masuk kedalam dunia novel. Tapi ia bahagia masuk kedalam novel ini meskipun menjadi pemeran antagonis. Semua yg ada dalam novel terjadi seperti masa dia belum kehilangan ayah dan ibunya, hanya bedanya disini bukan Tuhan yg menentukan nasib nya, tapi penulis novel ini.
Lamunan Nala seketika berhenti ketika mendengar suara klakson motor.
"Itu pasti farel, buruan gih. kasihan nunggu kamu lama" mamahnya tersenyum geli.
"Yaudah, aku berangkat dulu" Nala mencium pipi mamahnya.
"Hati-hati, jangan ngebut ngebut" perintah mamahnya.
"Nih helm kamu" farel menyerah kan helm pada Nala, melihat itu Nala punya inisiatif sendiri.
"Bisa pasangin ngga by, soalnya tangan aku lagi sibuk" Nala menampilkan sederet gigi putih nya.
"Sibuk?" beo Farel. yg dia liat tangan gadis pacar nya itu tidak sedang apa-apa, lalu kenapa Nala bilang tangan nya sibuk?.
Nala mengganti mimik wajah nya, yg awalnya bahagia jadi terlihat murung lalu merampas helm itu dari tangan farel "udah dikasih kode keras kok ngga peka! dasar pacar!" dumel Nala
Devan yg baru datang sehabis jalan pagi, hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah mereka "yg satu ngga peka, yg satu terlalu banyak ngode" Devan terkekeh pelan lalu masuk kedalam rumah.
Hari ini adalah hari peringatan pacaran mereka yg ke 1 bulan, ngga berasa bukan. Nala yg awalnya hanya ingin Farel jadi pion nya agar tidak mati pun akhirnya berbelok dari rencana awal itu. Dia bilang "kasihan aja sih, dia kan ganteng dan baik juga. Susah cari yg kek gitu, apalagi nilai plus nya dia cowok jujur dan setia"
Maka dari itu Nala menetapkan rencana B yaitu "jangan deket deket sama pemeran utama, udah hidup tenang aja! Udah dapet jodoh juga kan"
Dan juga masalah pertunangan Nala dan Liam juga telah dibatalkan satu hari setelah pernyataan nala pada mamahnya waktu itu, aneh nya muka Liam ngga seneng gitu loh! Malah ke orang yg nahan pup Bikin jijik!
Back to topic!
Rencana hari ini Nala ingin ke jalan jalan bersama farel, mumpung Minggu kan:)) jadi mereka mau menghabis kan waktu bersama farel seharian! Dan tidak boleh ada pengganggu! Cuman berdua tidak bertiga atau apalah itu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Villain(!)
FantasyYara, sigadis atlet taekwondo dan karate. Tiba tiba masuk ketubuh Nala yang make up nya tebal setiap hari. dan lebih parahnya dia akan mati dipertengahan cerita hanya karna gagal membunuh pemeran utama wanita __________ "farel." "kenapa?" "jadian yu...