Cerita ini akan selesai dalam 16 part.
Maaf lama genggsss.
££££££££££
"Kenapa?" tidak ada jawaban dari si lawan bicara membuat Nala menggeram menahan emosi, "kenapa liam? ada apa?" .
Iya, setelah perdebatan antara hati dan keegoisan nya Nala mengalah. Dan memilih Receive the call dari Liam walau dia kesal setengah mati.
Nala menghentakan kaki nya kesal "kalau lo ngga ngomong apa-apa dan cuma dia kaya orang bisu gitu, gue pergi aja!" ancam Nala.
Tapi masih diam, tidak ada balasan dari liam untuk menahan nya atau menjawab perkataan nya.
Nala kesal, sungguh kesal " What's up Liam Dirgantara? Why did you call me? And sent me here if there was only silence? Why?"
Nala berbalik ingin pergi, dia muak dengan Liam tadi dia yang memaksa agar Nala menemuinya tapi hanya keterdiam'an yang Nala lihat.
"Bisakah kita seperti dulu?" Nala mematung, perkataan Liam yg tiba-tiba membuat otak nya berkali-kali lipat mencerna ucapan itu.
Hingga seringai lah yg terpatri di bibir nya, Nala berbalik menghunus tajam mats pria itu "kembali seperti apa? saat gue mengejar cinta lo seperti orang bodoh? kembali mendapat cercaan dari orang-orang yang bilang gue jalang? atau lo rindu nampar gue?" bibir Nala berkedut menahan amarah nya sendiri.
Liam menggeleng kaku, bukan seperti itu yg dia ingin kan "maksudku bukan itu Nala, aku hanya ingin memperbaiki hubungan kita, aku hanya ingin ki—" belum selesai omongan Liam, Nala terlebih dahulu memotong nya.
"Tidak ada hubungan kita dari awal, yang ada hanya kebencian tak berdasar dari lo buat gue!" Nala menaikan oktaf suara nya.
"Aku minta maaf Nala, aku benci sama kamu karna keluarga aku lebih sayang sama kamu daripada aku. Maaf kan aku dan aku mohon kembali lah, aku rindu Nala yg dulu. Gue sayang sama lo Nala maaf baru mengakui nya sekarang" Liam menunduk lesu dengan wajah sedih nya.
"Lo ngga pernah rindu gue, dan sayang sama gue, lo cuman ngga terima karna sekarang gue udah ngga suka lagi sama lo"
Nala ingin pergi tapi sebelum itu "inget, lo punya putri jadi lo kalau mau jadi buaya mending ke rawa-rawa deh jangan disini karna gue udah punya Farel!" Nala pergi dengan kesal.
Liam mengepal kan tangannya erat hingga kuku jari nya memutih "semua, akan kembali seperti semula gue akan pastikan hal itu!"
"Aaarrrggghhh!!!!" Liam berteriak keras melampiaskan kemarahan nya.
Ponsel Liam berdering tanda pesan masuk.
My Princess❤️
Liam bisa kerumah ngga? Aku takut sendiri soal nya.
Bokap nyokap lo mana?
Mereka lagi di rumah nenek, jadi nya aku sendiri dirumah. mati lampu juga Liam, aku takut.
Liam memijit kepalanya pusing
Sorry, gue ngga bisa sekarang. lagi sibuk.
Sial! Ini kesalahan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Villain(!)
FantasyYara, sigadis atlet taekwondo dan karate. Tiba tiba masuk ketubuh Nala yang make up nya tebal setiap hari. dan lebih parahnya dia akan mati dipertengahan cerita hanya karna gagal membunuh pemeran utama wanita __________ "farel." "kenapa?" "jadian yu...