Matahari terbenam,hari mulai malam.Para pengunjung pantai satu persatu mulai meninggalkan pantai tersebut,tak terkecuali seulrene dan joyi.
"Aku sangat senang menghabiskan mingguku ini di pantai bersama kalian"Ucap joyi berjalan di sisi kanan irene.
"Aku juga senang joyi"Balas irene.
Mereka bertigapun berjalan hingga tiba di tempat parkiran dimana mobil seulgi berada.Seperti semula irene duduk di samping seulgi yang mengemudi dan joyi ia duduk sendiri di kursi penumpang.
"Kita pulang sekarang!"Ucap seulgi kemudian melajukan mobilnya.
.
.
.
Hingga beberapa menit kemudian mereka pun tiba di rumah.Seulgi segera keluar dari mobilnya itu kemudian membukakan pintu untuk sang istri.Di depan pintu rumah sudah ada ART yang membukakan pintu.
"Bibi tolong barang-barang yang ada di mobil bawa masuk kedalam"Pinta seulgi.
"Baik tuan!"Balas ART.
ART pun segera berjalan ke mobil seulgi lalu mengambil barang-barang yang berada di bagasi mobil tersebut kemudian di bawanya masuk kedalam rumah.
"Unnie,Oppa kalau begitu aku langsung pulang saja"Kata joyi.
"Kau menginap saja,apa kau tak lelah?"Ucap irene sembari melirik seulgi yang mengagguk.
"Nanti saja,Unnie tak perlu khawatir sepulang ku dari sini aku akan beristirahat"Seyum joyi.
"Terserah kau saja"
"We! Apa kau sedang marah padaku"Joyi menatap mata irene.
"Tidak,aku tidak marah"Irene melipat kedua tangannya di depan dada.
Melihat itu joyi pun segera memeluk irene kemudian mencium pipi kanannya lalu di lepaskan pelukannya itu.
"Oppa,bantulah aku membujuk istrimu ini.Aku tak akan pulang sebelum hati nya membaik"Tutur joyi lalu memanyunkan bibirnya.
Seulgi hanya tertawa.Ia pun segera merangkul irene kemudian mencium bibirnya sekilas.
"Joyi aku sama sekali tak marah padamu! Jika kau ingin pulang yah sudah kau pulanglah"Ucap irene.
"Baiklah Unnie,Oppa aku akan pulang.Sampai jumpa lagi!"Joyi melambaikan tangan nya kemudian masuk kedalam mobil nya.
Irene yang melihat itu hanya bisah menghela nafasnya sembari ikut melambaikan tangan.Hinggal mobil joyi keluar dari halaman rumah nya itu,kemudian merekapun masuk kedalam rumah.
Ia dan seulgi kini telah berada di kamar.Seulgi yang merasa lelahpun segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang,sedangkan irene ia melepaskan pakaiiannya karena ingin mandi.
"Sayang,mandilah dulu"Ucap irene sembari menatap seulgi.
"Kau duluan saja,aku sangat lelah"Seulgi berucap dengan mata yang terpejam.
"Baiklah"Balas irene kemudian masuk kedalam kamar mandi.
Seulgi yang merasa lelahpun memutuskan untuk beristirahat sejenak.Saat ia mulai ingin tertidur tiba-tiba ponselnya berbunyi membuat matanya spontan terbuka.Ia pun segera meraih ponselnya di atas nakas kemudian menjawab panggilan dari seseorang.
"Halo?"
"(...,.........)"
"Tentu tuan,pasti saya dan istri saya akan datang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My life (SEULRENE)
Short StoryPernikahan sudah berjalan 4thn lamanya,tetapi mereka belum di karuniai seorang anak.Itu menjadi ketakutan terbesar sang istri jika suaminya itu akan pergi meninggalkan dirinya.... . Dapatkah seulgi setia? Dan dapatkah irene menghilangkan ketakutanny...