Abaikan typo.
.Mobil seulgi memasuki halaman rumah sakit.setelah berhasil memarkir mobilnya ia pun segera keluar dan berlari masuk kedalam rumah sakit.
"Sus,ruang UGD nya dimana??"Tanya seulgi ke salah satu perawat.
"Ada di sana tuan,sebelah kanan paling ujung"Jawabnya sembari menunjuk arah.
"Ah,trimakasih!"
Seulgi pun kembali berlari ke arah ruang UGD.Sesampainya di sana ia segera menerobos masuk kedalam ruangan,mencari ke beradaan sang istri.
"Rene!"Panggil seulgi sembari berjalan mendekat ke arah irene yang berbaring di temani oleh dokter yang baru saja memasangkan infus di tangannya.
Melihat seulgi datang,air mata irene mengalir begitu saja dari sudut matanya.
"Dok,apa yang terjadi dengan istri saya?"Tanya seulgi menatap sang dokter.
"Ah,tuan tidak perlu khawatir! nyonya irene hanya kelelahan saja apa lagi dia sedang dalam keadaan hamil muda sepertiini,dan syukurnya kandungan istri anda tidak kenapa-napa"Jelas dokter tersebut.
"Hamil,istri saya hamil?"
"Iya tuan,ohiya kalau begitu saya permisi"Ucap dokter kemudian pergi dari hadapan seulgi.
Seulgi terdiam sejenak menatap irene dengan tatapan yang sulit untuk di artikan,entah apa yang sedang ada di pikirannya itu sehingga ia terlihat seperti kebingungan.
Irene meraih tangan seulgi untuk di geggamnya,tetapi entah mengapa seulgi melepaskan genggaman itu.
"Aku hamil sayang"Ucap irene menatap seulgi dengan mata nya yang berkaca-kaca.
Seulgi terdiam sejenak,kemudian menatap irene dengan tatapan tajamnya.
"Tidak mungkin"Ucap seulgi sembari menggelengkan kepalanya.
"Apa maksudmu tidak mungkin??"Tanya irene.
"Katakan dengan jujur,kau hamil anak siapa?"Seulgi berucap dengan tegas menatap irene.
"Kau ini sedang berbicara apa! Jelas aku hamil anakmu,siapa lagi kalau bukan kau yang menghamiliku"Tutur irene.
"Tidak mungkin,bagaimana kalau anak itu adalah anak suho? kau ada hubungan dengan pria itu kan!"
"Gi! ini anakmu,anak kita!.Suho? aku berani bersumpah aku tidak ada hubungan dengannya! percayalah padaku"Kata irene dengan suara yang berat dan mata nya yang berkaca-kaca.
Seulgi menggelengkan kepala dengan kedua tangannya yang ia taru di pinggulnya.
"Bagaimana aku bisa percaya kepadamu,jelas-jelas aku melihatmu dengan mata kepalaku sendiri,kau berpelukan mesrah dengan nya,dan mungkin banyak hal yang tidak aku ketahui"Tutur seulgi.
Irene yang mendengar itu merasa sangat sakit hati, dan tak menyangka kalau suami nya tak percaya pada nya.
"Ini anak mu gi!"Teriak irene dengan meneteskan air mata.
Seulgi terdiam menggelengkan kepalanya sambil menatap irene yang masih terbaing sembari menyeka air matanya.
Tiba-tiba dari arah pintu terdengar ketukan yang membuat mata seulgi dan irene melirik ke arah pintu.
"Permisi tuan, nyonya"Sapa dokter, lalu masuk menghampiri seulrene.
Seulgi menjauh dari irene yang terbaring setelah melihat dokter itu masuk dan menghampiri nya.
Dokter itu pun melirik ke seulgi, lalu tersenyum padanya, dan seulgipun membalas senyumannya.
"Tuan sekali lagi saya ucap kan selamat atas hamil nya istri tuan"kata dokter tersebut ke seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My life (SEULRENE)
Short StoryPernikahan sudah berjalan 4thn lamanya,tetapi mereka belum di karuniai seorang anak.Itu menjadi ketakutan terbesar sang istri jika suaminya itu akan pergi meninggalkan dirinya.... . Dapatkah seulgi setia? Dan dapatkah irene menghilangkan ketakutanny...