Eps 4

1.1K 113 10
                                    

Pagi hari pukul 8:00.Seulgi telah berada di kantornya sedangkan sang istri seperti biasa ia hanya di rumah menunggu seulgi pulang dari kantornya.

Terlihat saat ini ia sedang mengobrol dengan sunmi sekretarisnya.Wajah keduanya terlihat nampak serius begitupun obrolan mereka.

"Aku tau itu! Tapi setidaknya kau memberitahuku terlebih dahulu sebelum kau mengambil keputusan.Coba lihat sekarang kantor ini hampir bangkrut karena kesalahanmu!" Seulgi berucap dengan tegas dan suara yang di besarkan.

"Maafkan saya tuan"Sunmi menundukkan kepalanya.

"Sudah! percuma saja kau memintamaaf semuanya tidak akan kembali seperti semula!"Ucap seulgi tampak berusaha menahan amarahnya.

3 bulan yang lalu seulgi pernah sakit sehingga ia tak dapat masuk bekerja ia pun mempercayai sunmi untuk menangani pekerjaan dan urusan kantornya selama ia takbekerja.Sunmi sang sekretarisnya itu pernah mendapat tawaran dari salah satu kantor yang ingin bekerja sama dengan kantor seulgi.Tampa sepengetahuan seulgi ia pun menandatangani surat kerja sama tersebut.Hingga pada hari ini seulgi mengetahuinya karena ia sadar bahwa penghasilan perusahaannya tiba-tiba menurun drastis bahkan hampir bangkrut.

"Tok....tokk...tokk..."Suara ketukan pintu.

"Kau boleh kembali bekerja!"Pinta seulgi ke sunmi.

Sunmi pun mengagguk kemudian keluar dari ruangan seulgi.Masuklah Lim kariyawan kantor seulgi sekaligus sahabatnya.

"Aku tak sengaja mendengarkan kalian berbicara,memangnya ada apa dengan kantor ini?"Tanya lim lalu duduk berhadapan dengan seulgi.

"Kantor ini hampir bangkrut"Seulgi memijat pelipisnya.

"Aiss itu tidak mungkin,mana ada kantor sebesar ini bangkrut! kau ada-ada saja"

"Terserah kau saja,mau percaya atau tidak"

"Tenaglah,apa kau tadi tidak sadar telah memarahi dan membentak seorang wanita hm?"Lim menaikkan kedua alisnya menatap seulgi.

Seulgi memejamkan kedua matanya ia baru saja menyadari kesalahannya itu.

"Kau ada masalah apa? sampai-sampai berbuat kasar sepertiini terhadap wanita bahkan kau tak memikirkan perasaan sunmi walaupun ia terbilang melakukan kesalahan"Tutur lim.

"Kau benar lim,aku akan meminta maaf dengannya"Seulgi menghembuskan nafasnya.

"Aku tau kau sedang ada masalah saat ini,coba ceritakan kau sedang ada masalah apa?"Lim mentap seulgi dengan serius.

Seulgi melonggarkan dasinya kemudian memperbaiki posisi duduknya.

"Fikiranku saat ini sedikit kacau,karena masalah kantor dan juga masalahku sendiri.Aku bingung mengapa istriku belum juga hamil,bahkan aku sangat menginginkan seorang anak"kata seulgi lalu menghela nafasnya.

Lim terdiam sejanak.

"Kau mengalami hal yang sulit.Apa kau pernah melakukan tes kesuburan?"Tanya lim.

"Belum,aku hanya takut jika kami saling mencurigai"Jawab seulgi.

"Cobalah dulu,siapa tau diantara kalian ada yang sakit.Bujuk saja istrimu mungkin ia juga mau"Tutur lim.

"Kau benar lim.Semoga saja kami berdua tidak memiliki masalah,dan jangan sampai aku tak dapat memiliki seorang anak"

"Yah semoga kalian baik-baik saja"Ucap lim kemudian ia bangkit dari duduknya.

"Kau mau kemana?"Tanya seulgi menatap lim.

"Istriku jennie,menelpon"Lim memperlihatkan layar handphonenya.

My life (SEULRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang