Eps 15

939 101 14
                                    

Abaikan typo.
.

Irene mengeggam erat pergelangan tangan orang tersebut kemudian berusaha melepaskannya.

"Eits! Tebak aku siapa?"Tanya pria yang berdiri di belakang irene.

"Paman! Lepaskan tangan paman dari mata mommy!"Oceh shua kemudian melemparkan sendok es krimnya ke pria tersebut.

"Kau siapa,aku tidak tau? Tolong lepaskan tanganmu!"Ucap irene.

Perlahan telapak tangan pria tersebut melemas lalu menghindar dari mata irene.Setelah matanya terbuka irenepun segera menoleh ke belakang.

"Duarr!!"Pria tersebut mengagetkan irene.

"Ah! Suho,kau mengagetkanku!"Ucap irene kemudian mengelus dadanya.

"Ha...ha..kau masih kagetan rupanya"Kata suho kemudian dengan santainya ia duduk di samping kanan irene.

"Apa itu anakmu?"Tanya suho melirik shua.

"Iya,memangnya kenapa?"Jawab irene.

"Aiss,dia sama persis dirimu! Sama-sama galak! Lihatlah kemejaku kotor karena ia melemparkan sendok es krim nya ke arahku"Suho berdecak.

"Salah kamu sendiri,siapa suruh mengganggu mommynya"Tutur irene.

"Ngomong-ngomong dimana suami mu?"

"Dia sedang bekerja,sebentar lagi ia akan pulang"

Suho hanya ber oh ria saja lalu dengan santainya ia merangkul irene.Irene pun di buat kaget lalu menatap suho dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

"We? Mengapa kau menatapku seperti itu,bukannya ini sudah biasa?" Ucap suho begitu saja.

"Tetapi itu dulu! sekarang sudah berbeda aku sudah memiliki seorang suami dan juga anak,ku harap kau mengerti"Kata irene kemudian menepis tangan suho.

"Aku mengerti,baiklah! lupakan saja.Bagaimana kabarmu,setelah menikah?"

"Aku baik,dan bahagia selalu.Dan kau bagaimana kabarmu? apa kau juga sudah menikah?"

"Aku belum menikah,bahkan aku belum ada memiliki pacar setelah berpisah denganmu"Tutur suho.

"Kenapa?"Tanya irene.

"Tidak apa-apa,hanya saja aku lebih fokus ke kerjaan.Dan kalau boleh jujur aku juga belum bisah melupakanmu,secara kita berpisahkan secara baik-baik saja"

"Tetapi kau harus melupakanku,secepatnya!"

"Yah,itu yang selalu ku usahakan"

"Mommy,aku sudah kenyang!" Ucap shua memotong pembicaraan mereka berdua.

"Astaga sayang! kemarilah!" Ucap irene lalu meraih beberapa lembar tissue.

Shua pun turun dari kursi nya kemudian berdiri di hadapan irene.Segera Irene mengelap bibir putrinya itu dengan tissue hingga benar-benar bersih.

"Hai cantik! nama kamu siapa?"Tanya suho menatap shua.

"Aku shua,paman!"Jawabnya begitu saja.

"Lucu sekali kamu sayang,ohiya apa shua suka coklat?"Tanya suho lagi.

"Hm,suka!"

"Bagaimana kalau paman teraktir shua makan coklat,mau??"

"Tidak mau,shua sudah kenyang abis makan es krim coklat"Ucap shua membuat suho menghela nafasnya.

"Mommy,es krim nya sudah habis! mommy janjikan,akan membelikan shua balon?" Ucap si kecil dengan tampang polosnya.

"Ohiya! Mommy hampir lupa.Yasudah kita bayar es krimnya dulu sebelum keluar"Lanjut irene lalu segera di anggukin si kecil.

My life (SEULRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang