-Pagi hari-Tidak seperti biasa seulgi sebelum berangkat ke kantor kali ini tidak melakukan sarapan pagi bersama irene dan shua.Ia memilih untuk langsung berangkat ke kantornya saja.
Bahkan cappuccino hangat yang irene suguhkan untuknya pun tidak ia sentu sama sekali.
"Gi,kamu tidak sarapan dulu?"Tanya irene menatap seulgi yang kini tengah memakai sepatunya.
"Aku sarapan di kantor saja,yasudah kalau begitu aku berangkat sekarang"Ucap seulgi kemudian mengecup kening irene sejenak.
Kemudian ia berjalan keluar dari pintu rumah nya di temani irene.
"Gi,tidak bisa kah kau bertindak seperti biasanya.Aku tau kau marah padaku tapi aku tidak terbiasa dengan sikapmu yang sepertiini"Ucap irene terusterang.
Lantas seulgipun menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap irene.
"Rene aku tidak ada waktu untuk kita berdebat! sudahlah aku ingin berangkat ke kantor tolong jangan membuatku stres"Ucap seulgi datar kemudian segera masuk kedalam mobilnya.
Irene terdiam,ia melihat mobil bmw seulgi melaju keluar dari halaman rumahnya.
Sakit,itu yang sedang irene rasakan.Air matanya pun menetes membasahi pipinya di pagi hari ini.
"Mommy..."
Mendegar suara si kecil memanggil,segeralah ia mengusap air matanya dengan kasar.
"Hm,iya sayang ada apa?"Ucap irene menatap shua yang tengah berdiri di ambang pintu.
"Dimana daddy,apa ia tak ikut sarapan bersama?"
Irene berjalan menghampiri shua lalu di elus nya kepala gadis kecil itu dengan lembut.
"Daddy sedang ada keperluan mendesak di kantornya,jadi daddy sarapannya di kantor.Sudah shua sarapan sama mommy saja yah sayang"Ucap irene.
"Baik mom!"Seyum si kecil mengembang lalu berjalan dengan tangan yang di genggam oleh sang bunda.
.
.
.
Sesampainya seulgi di kantor,terlihat para karyawan baru saja tiba dengan bersamaan seulgi masuk kedalam kantornya."Pagi tuan!"Sapa salah satu karyawan.
Seulgi hanya membalasnya dengan terseyum seraya mengaggukkan kepalanya.
Saat ingin membuka pintu ruangannya,sunmi muncul dari sisi kanannya berjalan dengan langkah cepat menghampirinya.
"Sunmi ada apa?"Tanya seulgi menatap sekretarisnya itu.
"Ah,ini tuan tadi aku membuat sandwich di rumah dan ini kubawakan untuk tuan sarapan"Sunmi berucap sembari menyodorkan sandwich yang ia simpan di dalam kotak makan.
"Trimakasih banyak,kebetulan saya belum sarapan"Balas seulgi kemudian mengambil kotak makan tersebut dari tangan sunmi.
"Iya tuan sama-sama,kalau begitu saya permisi"Ucap sunmi.
Seulgi pun segera mengaggukinya kemudian ia masuk kedalam ruangannya lalu duduk di kursi putarnya.
Dirasanya posisi duduknya sudah bagus,ia pun kembali fokus ke kotak makan yang berwarna pink lembut itu.Seulgi membuka kotak tersebut kemudian meraih sepotong sandwich buatan sekretarisnya lalu di makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My life (SEULRENE)
Short StoryPernikahan sudah berjalan 4thn lamanya,tetapi mereka belum di karuniai seorang anak.Itu menjadi ketakutan terbesar sang istri jika suaminya itu akan pergi meninggalkan dirinya.... . Dapatkah seulgi setia? Dan dapatkah irene menghilangkan ketakutanny...