Setibanya mereka di rumah.Terlihat irene dan seulgi kini tengah duduk di ruang tamu.
"Aku minta maaf..."Ucap irene menunduk.
Seulgi terdiam sejenak kemudian mengangkat dagu irene sehingga tidak menunduk lagi.
"Ini bukan salahmu ataupun salahku,kau jangan berfikir ini kesalahanmu! Aku tidak mau mendengar kau meminta maaf sepertiini.Kita coba sekali lagi yah! Semoga tuhan memiliki jalan agar kau dapat hamil kemudian mempunyai anak"Ucap seulgi kemudian mendekap irene kedalam pelukkannya.
Irene memejamkan matanya di dalam pelukan hangat suaminya itu.
"Aku akan berusaha"Ucap irene dengan lirih.
"Kita berusaha bersama-sama sayang"Ucap seulgi kemudian mengecup pucuk kepala irene berkali-kali.
.
.
Beberapa jam berlalu malam pun telah tiba.Seusainya mandi dan berpakaiian seulgi menghampiri sang istri yang kini tengah tertidur lelap di atas ranjang.Seulgi duduk disisi kanan irene,ia nampak terdiam memperhatikan istrinya tertidur dengan damainya.
"Kadang ucapanku tak seiring dengan kata hatiku,aku diam bukan berarti aku takpeduli,aku mendiam sejenak untuk menetralkan pikiranku dan berusaha menyakinkan hatiku bahwa ini akan baik-baik saja"suara hati seulgi.
Seulgi perlahan mengecup pipi kanan istrinya itu kemudian berbisik.
"Aku mencintaimu"Bisik seulgi ke telinga kanan irene.
Irene menggeliat,tidurnya terusik karena ia merasakan pipinya di kecup oleh seulgi.Matanya perlahan terbuka dan menatap langsung ke wajah tampan suaminya itu.
"Sayang apa kau sudah lapar?"Tanya irene sembari mengelus lembut wajah seulgi.
"Tidak sayang,kamu tidurlah kau pasti lelah"Jawab seulgi.
Irene menggelengkan kepalanya kemudian beranjak dari tidurnya.Ia pun duduk berhadapan dengan seulgi.
"Ini sudah jam makanmu,aku akan membuatkan makan malam untukmu"Kata irene sembari menyepol rambutnya.
"Kamu tak perlu masak,kita pergi makan di restoran saja.Bersiaplah aku tunggu kamu di bawah"Ucap seulgi lalu keluar dari kamar.
Irene ia pun bergegas mengganti pakaiianya kemudian menghampiri seulgi.
.
Seulgi menunggu irene di luar rumah tepatnya ia berdiri di samping mobil sport hitamnya itu.Hingga beberapa menit kemudian irenepun datang menghampirinya."Kamu sudah siap?"Tanya seulgi.
"Iya sudah"Jawab irene seraya terseyum.
"Yasudah kalau begitu kita berangkat sekarang"Lanjut seulgi dan dianggukin oleh irene.
Merekapun segera menuju ke restoran favorite mereka.Tak begitu lama merekapun tiba.Seulgi dan irene segera keluar dari mobil kemudian masuk kedalam resto tersebut.
Ia tiba di sambut ramah oleh pemilik resto tersebut,lalu di beri tempat khusus VIP untuk seulrene makan.
Setelah pesanan makanan dan minuman mereka tiba di mejanya,mereka berduapun memulai makan malamnya.
"Sayang?"Panggil irene.
"Hm,ada apa sayang?"Tanya seulgi sembari manguyah.
"Aku kepikiran untuk mengadopsi anak dari panti asuhan,dan semoga dengan itu aku bisa kepancing untuk hamil.Jika kau tak mengizinkannya yah tak apa"Ucap irene seraya menaru sendok dan garpunya.
"Mengadopsi??"Tanya seulgi.
Irene mengagguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My life (SEULRENE)
Short StoryPernikahan sudah berjalan 4thn lamanya,tetapi mereka belum di karuniai seorang anak.Itu menjadi ketakutan terbesar sang istri jika suaminya itu akan pergi meninggalkan dirinya.... . Dapatkah seulgi setia? Dan dapatkah irene menghilangkan ketakutanny...