Part 17.

802 115 44
                                    

Apakah ini akhir dari segalanya? -💙.

.

Dari hari dimana Kimjin tidur dirumah Jimin, hingga sekarang mereka berdua (Kimjin-Jisoo) dalam keadaan renggang.

Maksudnya disini Kimjin selalu menghindar ketika bertemu Jisoo dirumah, kadang Kimjin menyibukkan dirinya seperti membeli seuatu dengan alasan bisa keluar, dan kalau dihari liburnya Jisoo, Kimjin akan keluar dan bisa juga menginap ditempat Jimin.

Jimin yang tidak tau apa-apa hanya mengiyakan tanpa menanyakan ada apa sebenernya dengan mereka berdua. Jimin juga belum sempat berkunjung ke tempat sahabatnya ini untuk mendengar cerita atau bertanya.

Kimjin sebenarnya juga lelah harus menghindar dari Jisoo, cuman ia masih kesal karna perempuan itu seperti meng-inginkannya ikut dengan mereka.

Apa ia sudah sangat merepotkan mangkanya Jisoo seperti itu, sudah menumpanginya hampir setahun dan menyusahkannya mungkin(?)

Kimjin juga sebenernya sudah tidak enak dengan Jimin harus sering menginap disana, dan juga tempat yang akan ditempatinya juga tinggal beberapa hari lagi sudah bisa ditempati. Karna uang untuk sewa pertamanya kurang cukup, Jadi Kimjin hanya tunggu bersabar dan setelah itu ia tidak ingin merepoti orang lain lagi.

.

Jisoo pulang setelah bekerja, minggu ini ia mendapatkan sif 2. Memasuki rumahnya dengan berjalan lesu.

"Aku pulang." gumamnya.

Jisoo berjalan masuk tak menemukan sosok Kimjin diruang tv, lalu kakinya perlahan menuntun ke arah dapur. Dan disana ia melihat Kimjin tengah sibuk menata lauk pada meja makan, sepertinya pria itu baru saja selesai dengan memasak.

Jisoo tidak bersuara namun perlahan ia mendekati meja makan, Jisoo belum mendudukan dirinya tapi masih memperhatikan setiap gerakan yang sedang Kimjin lakukan. "Makan lah aku sudah membuatkanmu sesuatu." ucapan Kimjin membuatnya sedikit terkejut, ia pikir Kimjin tidak menyadari kehadirannya. Karna pria itu terlihat sibuk atau sudah melihatnya sedikit pun.

Haaaaah, helaan nafas  keluar begitu saja pada bibir unik milik Jisoo.
Apakah Kimjin masih menghindarinya? Apakah ia masih marah? Sebenarnya Jisoo juga tidak tau apa penyebab Kimjin seperti sedang menghindarinya, apa dirinya harus meminta maaf agar Kimjin kembali seperti biasa?

Jisoo mendudukan dirinya dikursi sambil masih memerhatikan Kimjin yang sibuk dengan kompornya, lalu perlahan tangannya mengambil lauk yang sudah tersedia dimeja untuk dimakannya. Dan ketika dirinya hendak menyendoki dipiring untuk Kimjin sebuah suara menghentikannya, "Kau saja, aku sudah makan." ucap Kimjin sambil menaruh sup dimeja makan yang baru saja selesai matang.

Belum sempat Jisoo membuka suara, Kimjin sudah berlalu dari area dapur. Dan lagi Jisoo mengela nafasnya panjang, sampai kapan sikap Kimjin seperti itu? Jisoo merasa asing.

Akhirnya Jisoo makan sendiri seperti kemarin-kemarin(?).

.

Jisoo yang sudah selesai membersihkan dirinya berjalan menuju ruang tv, menemui Kimjin? Ya tentu saja. Jisoo ingin memperbaiki suasana diantara keduanya walaupun ia belum tau apa penyebabnya.

Dilihat Kimjin tengah memainkan ponsel pemberiannya dengan tv yang menyala.

Perlahan tapi pasti ia mendekatkan dirinya pada Kimjin.

"Emmh Jin-ah."

Kimjin membalas dengan dehaman singkat tanpa melihat atau pun meliriknya sedikit.

"Jin-ah ada yang perlu aku bicarakan." ucap Jisoo mantab.

"Heum bicara lah." ucap Kimjin menaruh ponselnya dan menatap lekat Jisoo yang kini gugup sekarang.

Loiterer✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang