Aku harap ini bukan bertanda buruk. - 💙.
.
"Hyung."
Pria yang dipanggil itu menolehkan kepalanya mendapati pria yang memiliki gigi kelinci itu baru datang dan langsung duduk dihadapannya.
"Heum?"
"Kau tau!"
"Tidak."
Pria itu mendengus hal biasa ketika menghadapi pria es batu seperti yang ada dihadapannya sekarang. Jadi ia mengabaikan saja, "Tadi aku bertabrakan dengan Seokjin hyung!"
"Jinjja!"
"Nde, tapi dia bilang aku salah orang. Sungguh dia sangat mirip!" ucap pria itu antusias dengan melebarkan bola matanya.
"Tadi juga aku sempat melihatnya, dan saat aku ingin menghampirinya untuk memastikan. Pria itu langsung pergi." ucap pria satunya lagi menceritakan juga apa yang sudah dilihatnya.
"Naaah! Bagaimana hyung aku benarkan tidak salah orang?" ucapnya.
"Aku juga tidak tau Jung, mungkin benar kita hanya salah orang." ucapnya.
"Tidak mungkin, aku yakin pria tadi itu Seokjin hyung!" kekeh pria yang dipanggil Jung tadi, pria itu adalah Jungkook.
"Kenapa kau sangat yakin?"
"Karna wajahnya sangat mirip."
"Ck mirip saja, belum tentu orang yang sama. Sudahlah jangan dibahas." ucapnya.
"Tapi Yoongi hyung-" ucapan Jungkook terpotong karna pria yang berada didepannya yang dipanggil Yoongi itu sedang mengangkat telpon, pria yang memiliki gigi kelinci tersebut membuang nafasnya karna diabaikan. Lalu meminum minumannya saja sambil menunggu Yoongi selesai dengan ponselnya.
Lalu datang pria lain dengan bungkusan yang dibawanya duduk bergabung dengan dua orang tadi.
"Oh kau sudah selesai?" tanya Jungkook saat pria tadi sudah mendudukan dirinya disamping mereka berdua."Heum, apa ini sudah selesai?"
"Wae? Kau ingin pergi?" tanya Yoongi tiba-tiba karna sudah tidak menelpon lagi.
"Nde, tidak apa-apa kan?" ucapnya.
"Pergilah, semuanya sudah dibahas tadi." ucap Yoongi.
"Kau ingin kemana?" tanya Jungkook.
"Tentu saja pulang, pabbo." ucapnya membuat Jungkook mendengus tak suka.
Pria itu berdiri, lalu membungkuk kepada dua temannya untuk pergi.
Sebelum itu Yoongi berucap, "Ingat besok persiapkan apa yang dibutuhkan, Taehyung-ah.""Nde hyung." ucapnya langsung pergi menyisakan dua orang yang masih ingin berlama disana.
.
Malam hari memang menyejuk kan ditambah angin yang terus saja menerpa rambut panjang gadis cantik yang sedang memeluk dirinya sendiri, gadis itu sudah mengenakan pakaian hangat tapi sepertinya malam ini benar-benar dingin hingga menusuk kulitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loiterer✓
Cerita Pendek[END]. . Semua hanya dari rasa penasaran lalu menjadi kasihan dan mungkin rasa yang seharusnya tidak ada menjadi ada ketika selalu bersama. "Aku juga tidak tau sejak kapan rasa ini muncul, yang aku tau aku selalu nyaman bersamamu." . Jinsoo fanfacti...