Part 19.

741 99 24
                                    

'Sebenarnya apa yang telah terjadi? Dan kenapa rasanya berbeda sekali pada diriku ini.' -💙.

.

"Bagimana?"

Mereka tengah berada di dalam ruangan Seokjin, meminta penjelasan apa yang telah terjadi pada Seokjin sebenarnya.

Dokter tersebut menghela nafasnya panjang. "Tuan Seokjin mengalami hilang ingatannya sebagian."

Mereka bertiga mendengarnya terkejut, "Bagaimana bisa Dok, bukan kah kemarin ia baru saja hilang ingatannya. Kenapa sekarang terjadi lagi?" tanya Irene yang seakan tidak mengerti.

"Mungkin saja memori yang ada diingatan Tuan Seokjin belum selesai sampai beliau sadar, dan itu lah yang terjadi sekarang." jelas Dokternya.

"Maksud Dokter ingatan Seokjin hyung berhenti ketika ia sadar begitu?" tanya Taehyung seakan mengerti akan penjelasan Dokter.

"Iyah bisa dibilang begitu, kalian bilang Tuan Seokjin seakan mengalami kecelakaan mobil yang sedang dikendarainya. Dan dia bilang juga itu seminggu yang lalu. Sedang kan yang terjadi sekarang-"

"Ya tuhan!"

Jungkook yang berada di samping Irene merangkulnya dengan erat, mendengar penuturan dari Dokter membuat Irene menutup mulutnya tak percaya dengan tubuhnya yang terasa lemas.

"Kau mengerti kan, apa yang ku maksud?" tanya Dokter nya tanpa melanjutkan ucapannya tadi, membuat ketiga nya hanya diam. Masih tidak percaya.

"Jadi saran saya, lebih baik kalian jangan terus memaksanya untuk mengingat kejadian satahun yang lalu. Biarkan ingatannya kembali dengan sendirinya." jelasnya.

"Apa resiko nya, ketika kita membahas kejadian setahun yang sudah dialaminya?" tanya Jungkook.

"Resikonya, Tuan Seokjin akan hilang ingatan total."

"Mwo! Maksudmu dia tidak akan bisa mengingat kami lagi atau pun dirinya?" ujar Irene.

"Yeah dan itu sangat beresiko bagi mentalnya yang tidak tau akan jati dirinya."

Lagi-lagi ketiganya hanya diam mendengar penjelasan Dokter tentang Kim Seokjin, Irene yang merasa pening memijat pelipisnya, "Noona! Gwenchana?" tanya Jungkook ketika merasakan badan Irene yang berada dirangkulannya ingin merosot ke bawah.

"Kalau begitu jika terjadi sesuatu kembali pada Tuan Seokjin panggil saya. Saya permisi." ujar Dokter nya dan berlalu dari ruangan Seokjin yang menyisakan 4 orang di dalamnya, dengan yang satu tengah tertidur di ranjang rawatnya.

"Ottoke Jung." gumam Irene lirih.

"Noona tenang, tidak akan terjadi hal buruk pada hyung selagi kita tidak memaksa ataupun menceritakan tentang kejadian setahun yang lalu." jelas Jungkook.

"Jungkook benar, lebih baik kau beristirahat. Biar Seokjin hyung kami yang jaga." tambah Taehyung.

"Hmm baiklah, terimakasih sebelumnya." ujar Irene tersenyum tipis.

"Yasudah aku akan mengantarmu pulang." ucap Jungkook, "Tidak usah, aku masih bisa sendiri." tolak Irene alus.

"Tidak apa, aku akan kembali lagi kesini. Hyung aku antar Noona pulang sebentar." ujarnya pada Taehyung.

"Iyah Jung, berhati-hati lah kalian." ucap Taehyung.

Setelah itu mereka berdua pergi meninggalkan Taehyung dengan Seokjin yang masih terlelap mungkin efek obat jadi ia belum sadar.

Loiterer✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang