"Aku tidak marah, hanya saja aku kecewa denganmu. Kenapa kau melakukan itu semua." -💜
.
"Kau tidak ingin mampir?"
"Tidak, lain kali saja. Titip salam saja untuk Jin hyung." ucap Jimin kepada Jisoo, mereka baru saja pulang dari bekerja dan hari ini mereka dipulangkan lebih awal, tidak tau kenapa yang pasti membuat para karyawan bersorak senang karna bisa pulang lebih cepat dari biasanya.
"Yasudah aku masuk, kau berhati-hatilah." ucap Jisoo berjalan pelan memasuki rumahnya dan Jimin melihatnya sampai pintunya sudah tertutup, lalu melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi dan menampilkan sebuah pesan, Jimin menyerit lalu membuka dan membacanya.
Taehyungie~
💬
Annyeong Jimin-ah.
Apa kabar sahabatku? Semoga kau baik-baik saja disana.
Mian aku baru sempat mengabarimu, tapi disini aku baik-baik saja. Ya walaupun aku merasa kesepian karna tidak ada dirimu ㄱㄱㄱ.
Oh ya aku akan pulang nanti, karna pekerjaanku disini ditugaskan untuk berada disana, aku tidak tau kapan tapi aku akan menghubungimu kembali.
Dan jangan beritau Jisoo, biar aku membuatnya kejutan. Arra!
Sudahlah aku terlalu panjang menulis pesannya, lain kali aku akan menelponmu dan menceritakan semuanya padamu.
Jaga kesehatanmu, jangan terlalu mementingkan dietmu itu. Kau sudah cukup segitu, jadi jangan membuat tubuhmu semakin kecil eoh.
Ah sudahlah sampai nanti lagi sahabatku Jiminie pabbo annyeong ekekek.
.
Jimin hanya mendengus membaca pesan terakhir dari sahabatnya, lalu setelah itu tersenyum merindukan sosok sahabatnya yang super cerewet melebihin perempuan seperti Jisoo.
Taehyung sedang bekerja dikota yaitu di Soule, sebenarnya mereka bertiga memiliki cita-cita untuk pergi ke kota. Tapi baru Taehyung yang terwujud keduanya belum, karna Taehyung ditawarkan untuk bekerja disana.
Awalnya Taehyung menolak karna hanya dia sendiri yang diterima tapi tidak dengan kedua temannya, tapi kedua sahabatnya memaksa. Oh jangan lupakan Rose juga sudah masuk dipertemanan mereka sebelum Taehyung pergi, ya walaupun mereka bertiga sudah berteman dari kecil dan Rose baru karna pindah di Busan.
Dan akhirnya tersisa 3 dan mereka bekerja ditempat yang sama, dengan yang satu berada dijauh disana. Hanya memberi kabar melalui ponselnya.
Jimin membalasnya setelah itu kembali memasukan ponsel kekantung hoodienya dan berjalan pulang kerumahnya.
.
Kim Jisoo perlahan memasuki rumahnya yang terlihat sepi, sebenernya ia tidak tau apa yang dilakukan Kimjin ketika dijam segini mengingat ia pulang lebih cepat.
Disaat ingin berjalan ke ruangtv, Jisoo mendengar suara musik. Wah Kimjin mempunyai selesai musik yang bagus pikirnya, alunan gitarnya memenuhi gendang telinganya. Apa yang sedang Kimjin tonton ia juga harus menontonnya!
Dan tak lama sebuah suara keluar yang didengar oleh Jisoo,
Swil sae eopsi ullyeo daedeon
nae jeonhwagineun jamjamhaejyeo ga
hal mareul ilheun geot gata,
Jisoo berhenti melangkah, terdiam sejenak menikmati suara dari acara tv yang tengah Kimjin tonton.
Jeongsineopsi ssodanaedeon
geu mojin maldeul juwo damjineun moshae
ama nal tteonal geot gata,
Jisoo kembali melangkahkan kakinya menuju ruangtv dan hendak bergabung dengan Kimjin, namum pergerakannya kembali terhenti ketika melihat Kimjin tengah duduk membelakanginya dibawah karpet dengan menyenderkan tubuhnya disofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loiterer✓
Cerita Pendek[END]. . Semua hanya dari rasa penasaran lalu menjadi kasihan dan mungkin rasa yang seharusnya tidak ada menjadi ada ketika selalu bersama. "Aku juga tidak tau sejak kapan rasa ini muncul, yang aku tau aku selalu nyaman bersamamu." . Jinsoo fanfacti...
