Seokjin hari ini kembali ke Seoul karna ada berkas yang tertinggal, alih-alih menyuruh Yoongi atau Jungkook untuk datang ke Busan tapi Seokjin sendiri yang berinisiatif untuk pulang.
Ada sesuatu yang harus ia cari tau(?)
Setelah tadi siang ia sampai dirumahnya, Seokjin langsung ke kamar nya mencari barang yang sempat ia abaikan.
"Dimana ya aku taruh nya?" gumamnya sambil mencari-cari di lemarinya namun tidak ada, lalu ke meja nakas tempat barang-barang yang biasa Seokjin gunakan. Dia mencari diatas meja tidak ada lalu ke lacinya sampai laci bawah juga tidak ada. Dibawah meja ada laci panjang Seokjin membukanya dan 'Cah' ketemu!
"Akhirnya, aku harus segera memperbaikinya." gumamnya sambil terus memperhatikan benda yang ada di tangannya, dibolak-balik kan benda tersebut. Dia tidak ingat kalau mempunyai ponsel dengan desain lama berwarna pink ini, seingat nya juga ia tidak membeli ponsel baru.
Tapi ketika Jungkook bilang menemukannya ketika kecelakaan, Seokjin langsung menyimpannya. Karna pasti ada sesuatu dan benar saja sekarang Seokjin membutuh kan ponsel ini.
Setelah itu Seokjin langsung ke kantornya.
Sesampainya disana ia disambut seperti biasa, dan langsung ke ruangan Yoongi.
Mengetuk pintu dan langsung masuk tanpa menunggu jawabannya, "Yoon."
Pria dingin berkulit pucat itu langsung mengalihkan pandangannya dari laptop, menyerit heran ketika melihat atasan plus sahabatnya itu datang ke ruangannya secara tiba-tiba tanpa menghubunginya terlebih dahulu. "Wae?" tanya nya.
Seokjin berdiri didepan meja Yoongi, langsung mengeluarkan ponselnya. "Perbaiki ponsel ini." ujarnya menaruh ponsel dimeja, Yoongi menatap Seokjin heran. Maksudnya apa datang tiba-tiba dan menyuruhnya untuk memperbaiki ponsel lama ini, apa dirinya terlihat seperti tukang service elektronik.
"Aku mana bisa memperbaiki nya, aku tidak buka konter." jawab Yoongi datar. Seokjin mendengus, "Iyah aku tau, maksudku kau perbaiki ponsel ini. Seterah dimana pun yang terpenting ini bisa digunakan kembali." ujar Seokjin.
"Memangnya ada apa sih? Dan juga ini ponsel siapa?" tanya Yoongi mengambil ponsel yang Seokjin berikan, lalu membukanya. Dan mati yeah ponselnya mati total, mangkanya Seokjin menyuruh Yoongi untuk memperbaikinya.
"Ponsel milikku ada yang harus aku cari di sana." ujar Seokjin.
"Penting kah?"
"Sangat penting Yoon, kalau bisa jangan jadi seperti baru. Maksdu ku tinggalkan jejak sedikit saja seperti kontak dan juga pesan nya." jelas Seokjin.
"Aku tidak yakin ini akan cepat selesainya, apa kau ingin cepat-cepat?" tanya Yoongi.
"Kapan pun, aku akan menunggu nya." ujar Seokjin.
"Baiklah, omong-omong tumben sekali kau membeli ponsel keluaran lama. Tidak biasanya." ujar Yoongi masih dengan melihat keseluruhan ponsel lipat dengan warna pink ini, lucu sekali membayangkan Seokjin memainkan ponsel ini.
"Bukan urusanmu, memangnya ada larangan aku menggunakan ponsel itu." decak Seokjin.
"Tidak sih, hanya saja aku membayangkannya lucu." ujar Yoongi terkekeh.
"Apa nya yang lucu? Warna pink bukan selalu untuk cewek bukan?" ujar Seokjin sedikit kesal karna Yoongi berkata seakan cowok itu tidak boleh menggunakan yang berbaur warna pink, menurut Seokjin warna pink itu mempunyai arti yang lembut. Cowok yang lembut bukankah bagus?
"Iya iya, biasa saja. Aku hanya bercanda." ujar Yoongi datar.
"Yasudah hubungi aku kalau sudah jadi." ujar Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loiterer✓
القصة القصيرة[END]. . Semua hanya dari rasa penasaran lalu menjadi kasihan dan mungkin rasa yang seharusnya tidak ada menjadi ada ketika selalu bersama. "Aku juga tidak tau sejak kapan rasa ini muncul, yang aku tau aku selalu nyaman bersamamu." . Jinsoo fanfacti...