13. Selalu Terluka

7 3 0
                                        

Diam, menatap hiruk pikuk
Namun, sunyi bisu memeluk
Keadaan pun semakin rusuh
Sesekali air mata ku basuh

Disana, mereka terlihat bahagia
Disini, aku mencari pengganti dia
Namun, aku kembali salah memilih
Kini, aku hanya bisa merintih

Terlukis senyuman getir dibibir
Hati pun dipenuhi badai petir
Tanpa sadar, mataku memanas
Air mata pun akhirnya jatuh tandas

Aku masih dengan luka yang sama
Memilih bungkam dalam drama
Yang semakin menenggelamkan
Hidupku pun dikacaukan

Aku benci kamu, dia, dan mereka yang datang hanya untuk menambah luka.

Suara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang