Topeng yang kau pakai terlalu tebal
Topeng penuh pengkhianatan
Satu sisi kau beri rayuan padaku
Pada sisi lain ada wanita yang sedang kau dekatiLalu kau anggap apa aku ini?
Hanya sekedar mainan sajakah?
Oh ayolah, aku tidak mirip boneka
Tapi mengapa kau permainkanAku tidak meminta lebih
Selain kehadiranmu
Tapi yang kau berikan
Kenyataan pahitHai pengkhianat hati,
Terimakasih untuk goresan luka yang ditinggalkan
Begitu perih terasa dibandingkan sebelumnya
Namun, akan ku terima dengan ikhlasHai, pengkhianat hati
Menyatakan suka padaku
Tapi, menggenggam hati lain
Tidak ku sangka, kau pandai merusak hatiHai pengkhianat hati,
Aku tidak benar-benar berhenti
Jika memang dia bahagiamu
Maka aku hanya bisa menjadi penonton kehidupanmuSelamat tinggal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Rasa
PoesíaTidak ada rasa yang tidak bisa disampaikan lewat kata-kata. Selama kita bisa berbicara, satu bait puisi pun mampu tercipta. Start : August 17th, 2020 Finish : -