12. Jurang Gelap

9 3 0
                                        

Aku pernah begitu bodoh menanti. Berharap semuanya bisa aku dapatkan walau harus menunggu sampai berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Aku mencoba melepas dengan ikhlas, melupa sampai pada rasa merelakan karena aku tidak ingin terlihat baik-baik saja, namun nyatanya hancur dengan perlahan.

Pada akhirnya, kamu memilih dia bukan? Dia yang kamu anggap pantas, dia yang mungkin mencintaimu tidak lebih dari aku, dia yang kamu pilih untuk kamu bahagiakan. Lalu, untuk apa aku terus diam menunggu berharap kamu kembali?

Aku menyerah, aku sudah mencapai batas penghujung rasa. Aku akan memilih jatuh dalam jurang gelap tanpa sedikitpun cahaya. Dengan mencolok tetap terlihat baik-baik saja, aku mulai mati rasa.

Semakin hancur, seiring waktu berlalu.

Suara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang