16. Perihal Rasaku

10 3 0
                                        

Kala mata teduh itu kembali tampak
Wajah lelahmu tidak lagi berdampak
Kini aku menyadari satu hal tentangmu
Hati ini tidak pernah mengukir namamu

Kamu adalah sebab dan akibat
Kamu yang berpaling ditengah jalan
Menabrakku ketika menyeberang
Menyebabkan luka parah

Aku tak langsung membaik setelah itu
Ada banyak hari yang harus dilalui
Terbaring lemah tak berdaya
Hanya waktu yang dapat menyembuhkan

Aku tak pernah mencintaimu
Aku hanya terluka akibat diabaikan olehmu
Tak apa, aku sudah baik-baik saja
Luka ini telah pulih

Perihal melepas, bukan masalah
Perihal memaafkan, aku kesulitan

Sampai disini, kamu mengerti bukan?

Suara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang