27. Menyebalkan

9 4 0
                                        

Beginilah kamu,
Bersikap ramah padaku
Membual penuh rayu
Nyatanya sudah memiliki

Ternyata masih,
Kamu yang membuat tertawa
Tingkah yang membuat kesal
Tapi tetap saja yang aku rindukan

Bukankah senyuman itu milikku?
Bukankah namaku yang selalu kau panggil?
Lalu mengapa?
Mengapa sekarang sudah tidak lagi

Kini kau berikan senyuman
Bukan padaku melainkan dirinya
Kau memanggil sebuah nama
Bukan namaku tetapi namanya

Ini tak adil bagiku
Kau begitu bahagia
Melihatku tersiksa
Yang telah kau buat candu

Jika saja bukan dia
Aku tak kan mengapa
Tetapi nyatanya itu dia
Dan aku kini membencinya

Perihal lupa,
Kini sudah ku dapati
Perihal ikhlas,
Masih ku membenci

Bertingkah lah layaknya teman,
Agar tak ada lagi yang keliru
Agar tak ada lagi yang tertipu
Karena tersakiti akan harapnya terhadapmu

Suara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang