Happy saturday everyone, kali ini auhtor hadir lagi dengan part yang terbaru. Selamat membaca semua semoga suka dan jangan lupa vote, comment, dan share ke teman-teman kalian agar auhthor lebih semangat untuk upload part selanjutnya :)
-Apa bertahan adalah cara yang benar? Tapi salah atau benar kenangan lama memaksa ku untuk tetap bertahan untuk mu-
Malam ini, farhan melajukan mobil sendiri, tak ada yang menemani, jalan pun terasa sunyi menambah kekacauan dalam pikiran farhan
Sekarang sudah jam 11 malam entah dari mana saja tadi farhan mengendarai mobil tapi yang pasti dia hanya mengendari tak ada tujuan hingga handphonenya berbunyi terlihat nama rico
"Han" *teriak riko
"Hm, apa"
"Kerumah sekarang, anak-anak lagi ngumpul nih" *ucap riko dengan semangat
"Untuk apa?"
"Ya ngumpul lah, malah nanya lagi ayo kerumah, nanti baru lo datang kita pikirin ini malam mau ngapain sekalian nginap juga yah, izin dulu ke nyokap lo" *ucap riko
Farhan langsung mematikan handphonenya entah itu menandakan iya atau tidak dengan ajakan riko, saat ini farhan hanya sibuk memikirkan arin, arin, dan arin
RUMAH RICO
Seorang cowok mengetuk rumah rico saat jam 12, yah dia adalah farhan dengan pertimbangan dia akhirnya putuskan memberhentikan mobilnya di rumah rico
"Assalamualaikum" *teriak farhan dari luar
Tak lama keluar sosok yang punya rumah
"Waalaikumsalam, akhirnya sampai juga ayo naik anak-anak udah ada di atas" *rico sambil mengunci pintu
"Orang rumah kemana ric?" *Tanya farhan sambil melihat keseliling rumah
"Udah pada tidur ayo naik cepetan" *rico yang sudah ada di tangga rumahnya
Farhan terkejut melihat kamar rico, baru kali ini kamarnya rapi dan bersih
"Wah kesambet apa lo ric? Bersih amat kamarnya" *ucap farhan
"Iya tadi gue juga pas masuk bingung kok bersih yah" *Bima sambil main ps
"Enak aja kalian ini kamar memang bersih tapi pas kalian datang waktunya untuk kotor" bela rico
"Han lo dari mana?" *Tanya zaki yang berhenti main ps
Farhan mengeluarkan nafasnya dengan gusar menandakan ia capek
"Lo kenapa sih? murung banget mukanya, kita ini manggil lo kesni supaya lo tuh senang" *ucap rico
"Apa sih han?" *Tanya zaki
"Gue berantem lagi sama arin" *ucap farhan sambil menatap langit-langit kamar rico
"Yah emang setiap harikan lo berantem sama dia" *ucap bima yang masih asik main ps
Mendengar hal itu, farhan makin muak hingga melemparkan bantal ke bima
"Aduhh, lo kenapa sih" *teriak bima
"Gue serius woy ini" *ucap farhan menahan emosinya
"Eh sabar-sabar lo ada apasih tumben lo kayak gini" *ucap zaki menengahi
"Iya nggat tau tuh farhan, baperan amat" *ucap bima yang masih asik dengan psnya
"Lo cerita deh, kalau lo kayak gini kita-kita juga nggak tau mau ngapain" *rico sambil melihat farhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Looking or Good Attitude
Non-FictionArin : Apa semua laki-laki memandang wajah terlebih dahulu untuk mulai mengakrabkan diri kepada seorang wanita? Atau kalimat dari goodlooking lebih utama dari pengetahuan atau attitude benar adanya? Farhan :Jangan menyamakan semua laki-laki itu sama...