PART 22 (MASIH BERTAHAN)

52 7 0
                                    

Hai semuanyaa, author kembali lagi dengan new part +1700 words jadi jangan lupa untuk vote, comment dan  share ke teman-teman kalian, happy reading guys <3


-Jika ingin bertahan, maka tingkat kesabaran harus dinaikkan lagi-


Pagi ini sekolah masih dalam keadaan yang sama, satu per satu siswa mulai datang dan membuat berbagai kebisingan hingga mobil dari farhan datang dan terparkir jelas di parkiran. Satu persatu semua turun mulai dari farhan, zaki, bima, dan terakhir rico hingga kebisingan yang sebelumnya ada berubah menjadi teriakan dari berbagai siswi yang ada kagum melihat mereka dalam satu mobil.

"aduh, mimpi apaan gue tadi malam bisa lihat mereka datang kesekolah bareng biasanya Cuma di kantin" ucap salah satu siswi di depan pagar

"iya yah, biasanya kita Cuma lihat di kantin aja, rejeki anak sholeha nih lumayan bisa cuci mata sebelum masuk kelas" ucap siswi lainnya sambil tersenyum

Selama farhan dan teman-temannya jalan masuk ke koridor, semua tatapan menuju ke mereka dan mereka hanya diam tak menggubris kecuali rico dan bima menyapa semua siswi yang dilewatinya hingga membuat keramaian di koridor akibat teriakan siswi-siswi tersebut

"aduh ribut banget, biasanya nggak kayak gini klau gue lewat" ucap zaki yang merasa risih

"iyalah ribut, orang kita jalannya berempat kan biasanya Cuma di kantin kita kayak gini" ucap bima yang terus berjalan

"lebay banget" ucap zaki dan terus berjalan tanpa memperhatikan orang-orang di koridor

Hingga mereka terpisah bima dan zaki ke kelas 12 IPA 1 dan rico farhan ke kelas 12 IPA 2


KELAS 12 IPA 2

Sekarang kelas 12 IPA 2 sudah ramai tapi farhan belum menemukan sosok yang ia cari, pandangannya fokus ke arah pintu untuk menuggu datangnya arin

"eh han, lo lihat apa sih, atau lo lagi nungguin siapa dari tadi lo Cuma lihat pintu aja" ucap rico heran

"ah, nggak apa-apa Cuma menghayal tadi" ucap farhan sambil mengalihkan pandangannya ke handphonenya

Hingga..

"Assalamualaikum, hai semuanya" teriak cika masuk bareng arin

Tidak ada yang menyahut, sudah terbiasa denga hal seperti itu yang dilakukan cika mereka sibuk dengan urusannya masing-masing termasuk farhan yang tak sadar akan kehadiran arin

"kok nggak ada yang nyahut sih" ucap cika cemberut

"ayo duduk, sampai kapan mau berdiri disitu" seru arin sambil menarik cika untuk duduk dibangkunya

"ah, kalah lagi, lo ngapain sih han" ucap rico kepo

"nggak ngapa-ngapain" ucap farhan malas

"eh tuh arin, udah datang" ucap rico menunjuk arin dari pojok belakang tempat duduk mereka

Melihat hal tersebut, farhan sontak berhenti memainkan hpnya dan berdiri menuju ke arah arin tapi baru selangkah guru sudah masuk memberhentikan niat farhan untuk ke arin

"nanti aja han, nggak sabaran amat. Arin nggak kabur kok" ucap rico mengejek farhan

Farhan hanya menanggapi rico dengan tatapan sinis

Tak terasa bel sudah berbunyi menandakan waktu istirajat


ARIN POV

"rin yuk ke kantin" ajak cika

Arin mengangguk dan berdiri hingga dia kaget tiba-tiba ada seorang yang merangkul pundaknya

Good Looking or Good AttitudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang