-Apa salah kalau amarah kita membuat orang lain kena dampaknya padahal hanya satu yang berbuat kesalahan terhadap kita?-
Selamat membaca.....
Wilayah kelas 10
Za kita mau masuk kelas mana nih? *Tanya Bima
Lo emang mau masuk kelas mana? (zaki merupakan bagian dari OSIS juga dia jabatannya sebagai Ketua bidang dokumentasi jadi mudah untuk masuk ke kelas 10)
Yang ada Arinnya bisa? *Tanya Farhan
Kalau arin mah nggak stay dalam satu kelas jadi dia pindah-pindah aja
Ah nggak usah yang ada Arinnya, yang ada nanti kita diusir *jawab Rico
Kelas yang lo pegang mana? Masuk dikelas lo aja *Bima
Yaudah kita masuk kelas gugus 5
Dalam kelas gugus 5 yang tadinya hening sekarang jadi penuh dengan bisik-bisikan
Eh itu siapa? Ganteng banget
Itu kakak kelas yah? Aduhh kelas berapa?
Tinggal dimana yah, siapa tau bisa minta nebeng untuk pulang
Begitulah sebagian kecil bisik-bisikan yang ada
Kenalin gue Zaki Arrahman panggil aja Zaki, gue sebagai kakak pendamping gugus 5 ini
Jadi kalau ada yang kesusahan dengan sekolah ini bisa Tanya aja langsung ke gue
Gue juga bisa kok dek ditanya-tanya * Bima sambil mengedipkan mata sebelah kanannya
Baru aja dikedipin sebelah mata langsung tuh adek kelas teriak-teriak
Bisa diam nggak? Kalau lo ribut semua bisa-bisa panitia inti datang untung ngusir gue sama teman-teman gue *Farhan
Baru aja di bilang sama farhan, tiba-tiba Arin datang
Arin POV
Ini kenapa teriak-teriak? Kedengaran sampai ke kelas sebelah
Dan betapa terkejutnya gue ternyata ada makhluk yang nggak di undang datang
Eh lo ngapain semua disini? Zaki ngapain lo bawah teman-teman lo disini? Selain panitia nggak boleh ada yang masuk dalam kelas 10
Aduhh banyak banget si pertanyaan lo, baru juga datang, lo nggak haus apa marah-marah mulu kerjanya *Farhan
Gue pun lebih melangka masuk ke dalam kelas
Gue marah krna lo sama teman lo ada disini, ini bukan wilayah lo, ngapai lo masuk tebar pesona
Aduh bisa nggak sih kalian berdua nggak berantem kalau ketemu *Bima
Nggak bisa *ucap bersamaan arin dan farhan
Gue nggak mau tau lo semua keluar biar Zaki aja yang ada disini, dan lo Zaki jangan salah gunain jabatan lo
Gue pun melangkah keluar dengan masih emosi, gue nggak tau kenapa setiap bertemu dengan farhan, bawaanya mau marah-marah mulu padahal sebenarnya gue nggak harus semarah itu sebelumnya dan perlu diingat juga gue dulunya teman dekat sama farhan waktu kelas 10.
Gue rasa sekarang gue melihat laki-laki itu semua sama karena dulu ada pengalaman yang kurang baik buat gue yang diberikan oleh laki-laki. Memang opini gue salah menyamakan semua laki-laki tapi gue terlalu takut untuk mencoba berbuat baik lagi semenjak kebaikan gue dibalas dengan rasa sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Looking or Good Attitude
Non-FictionArin : Apa semua laki-laki memandang wajah terlebih dahulu untuk mulai mengakrabkan diri kepada seorang wanita? Atau kalimat dari goodlooking lebih utama dari pengetahuan atau attitude benar adanya? Farhan :Jangan menyamakan semua laki-laki itu sama...