4

2.3K 115 3
                                    

"hmm.." Farrel masih setia dengan mimpi indahnya.

Olivia mencoba untuk membangunkannya dengan cara yang sama. Tapi hasilnya nihil. Bahkan setelah menambah kekuatan di tangannya untuk menepuk pipi farrel pun tetap tak bangun juga.

"Dasar kebo. Nih orang kalo tidur kek mayat dah"

Olivia mencibir Farrel yang sedang tertidur bagaikan snow white yang belum di cium pangerannya. Olivia mulai mendekati telinga kiri Farrel.

"Woi" ucap Olivia di kuping Farrel.

Tapi Farrel belum bangun juga dan Olivia tetap mencoba membangunkan Farrel. Tapi Farrel tak kunjung bangun dan itu membuat Olivia kesal. Saking kesalnya Olivia, ia teriak tepat di samping kiri kuping Farrel.

"WOI.. BANGUN!"

Farrel bangun seketika dengan wajah kaget sambil menutupi kuping kirinya

"Oh my God. Kuping gw bisa budek kalo lo teriak kek gitu woi". Ucap Farrel dengan muka baru bangunnya itu sambil tetap menutup telinganya.

"Dah di bangunin dari tadi tapi gak bangun. Dah kek snow white". Ucap Olivia dengan wajah senyam senyum tak berdosa.

"Kalo gw budek.. awas lo" ucap Farrel dengan muka cemberut.

Melihat itu, Olivia tertawa dan membuat wajah Farrel tambah cemberut. Seketika Olivia terdiam dan teringat kenapa ia membangunkan Farrel dari bobo cantiknya.

"Far.. tadi dokter bilang apa?" Olivia terlihat takut. Ia takut kalau terjadi apa-apa terhadap bayinya.

"Lo tadi hampir keguguran" cetus Farrel to the point.

"Lo kenapa gak bilang kalo lu hamil Via? Terus siapa yang buat lo kayak gini? Siapa ayah anak itu Via?" Sambung Farrel dengan muka cemas dan kecewa karena Olivia tidak memberitahukan soal kehamilannya kepadanya.

Olivia yang melihat raut wajah Farrel menjadi bersalah.

"Jadi ini anak Sean"

"WHAT?! Sean?

"Iya.. ini anak Sean. CEO di kantor gw."

"Kok bisa Vi? Kan lo sama dia cuman pura-pura jadi sepasang kekasih biar dia gak di jodohin lagi sama orang tuanya."

"G.. gw waktu itu jemput Sean di klub karena mabuk. Pas sampai di apartemennya dia gak sengaja ngelakuin itu ke gw." Ucap Olivia dengan wajah sedih.

Ia dan Sean selama ini tidaklah beneran pacaran. Sean minta tolong ke Olivia untuk pura-pura jadi pacarnya agar ia terhindar dari perjodohan.

Sean membuat perjanjian dengan Olivia untuk pura-pura menjadi kekasihnya. Bahasa halusnya adalah pacar kontrak. Sebagai gantinya ia akan membayar Olivia. Meskipun begitu, mereka lumayan dekat. Karena mereka sering jalan-jalan atau kencan. Itu di lakukan karena ibu Sean selalu mengawasi Sean. Sean tau akan hal itu, ia tidak ingin hubungannya dengan Olivia diketahui.

Meskipun begitu, Sean tidak mempublikasikan Olivia sebagai kekasihnya. Olivia tidak masalah dengan hal itu. Toh ia cuman pura-pura menjadi kekasih Sean.

Ada banyak sekali perempuan yang ingin menjadi kekasih Sean. Mau pura-pura atau betulan. Tetapi Sean memilih Olivia karena ia tau Olivia bukan orang yang gila uang, gila popularitas, atau suka pamer.

Sean mengumumkan kalau Olivia sebagai kekasihnya seminggu setelah perjanjian itu. Olivia kaget dan bertanya mengapa ia mengumumkannya. Ia tak ingin cari masalah dengan para penggemar fanatik Sean. Justru Sean mau Olivia yang menangani mereka. Ia lelah selalu di kerumuni oleh semut semut menor itu.

Dengan mengumumkannya, semua semut itu akan tertarik pada Olivia. Tapi Sean tidak peduli jika para semut itu marah, membentak, bahkan melakukan kekerasan pada Olivia. Ia cuek akan hal itu. Yang terpenting ia tidak dijodohkan dan tidak di ganggu para semut. Soal Olivia? Sean membiarkan Olivia sendiri yabg urus. Toh dia bukan benar-benar kekasihnya.

"Terus dia udah tau?" Tanya Farrel

"Iya" Olivia menjawab singkat dengan wajah sedih.

"Dia terima apa nolak?"

"Dia nolak dan nyuruh gugurin. Bahkan kejadian hari ini juga karena dia marah gw masih belum gugurin anaknya"

Olivia menunduk wajahnya agar Farrel tidak melihat air matanya yang akan jatuh. Sayangnya Farrel tau akan itu.

"Vi.. kita pergi aja nanti malam yah. Kita ke New York. Pas banget ada pesawat ke New York."

"Ta.. tapi..

Bersambung

Boleh minta votenya gak? Gak susah kok. Cuman klik bintang doang 😂.

Yang udah vote, makasih banyak ya..😘😘

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang