My Baby

21

Hola! Welcome back to "my baby"

Selamat menunaikan ibadah puasa 🙏☺🙏

"A.. Angel? "

Semuanya langsung menoleh ke pintu masuk dan melihat Olivia yang berkeringat dengan ekspresi kaget. Olivia kaget melihat kondisi putri kesayangannya yang sedang setengah telanjang. Saat ini Angel hanya mengenakan pakaian dalamnya saja.

Alex yang sadar akan kondisi pakaian Angel pun melepaskan hoodienya dan memakaikannya ke Angel. Sehingga sekarang ia hanya memakai kaos putih tipis tanpa lengan.

"Mommy.. Huaa.. " Melihat mommynya yang datang, membuat Angel tambah menangis.

Olivia langsung berlari dan memeluk Angel. Angel menangis sejadi-jadinya di pelukan mommy nya. Yang lain pun ikut memeluk Angel seolah olah memberitahu kalau sekarang ia sudah aman dan tidak perlu khawatir lagi.

"Ehem.. Bagaimana jika biarkan ia berpakaian dengan benar dan beristirahat?" Ucap Kendrick yang tadi datang bersama Olivia

"Dia siapa mom?" Arvin melepaskan pelukannya dan menatap Kendrick dengan lekat.

"Dia patner kerja mom. Kamu bawa Angel pulang dan biarkan dia beristirahat. "

Arvin berdiri dan menggendong Angel membawanya ke mobil. Alex dan Emi ikut bersama Arvin.

"Terimakasih sudah membantu" Ucap Olivia kepada Kendrick dengan membungkukkan sedikit badannya.

"Sama-sama" Kendrick melepaskan jasnya dan memakaikannya ke Olivia.

"Dingin. Jangan sampai kamu sakit" Ucap Kendrick lalu menarik Olivia ke mobilnya.

Olivia tersipu. Bagaimana tidak? Ia tidak pernah di perlakukan seperti itu selama ini oleh seorang pria dewasa.

"Alamat?" Tanya Kendrick saat mereka telah di dalam mobil.

"Hah?.. Oh di Jln.****"

Kendrick melajukan mobilnya ke tempat yang disebut Olivia.

🖤🖤🖤

"Terima kasih lagi" Ucap Olivia sesampainya di depan  rumahnya.

"Tidak masalah. Seperti perkiraanku, kau tinggal di mansion yang besar" Ucap Kendrick sambil terkekeh.

"Yah.. Cukup lama aku tinggal di apartemen. Jadi aku ingin punya tempat tinggal sendiri." Ucap Olivia yang menatap rumahnya sambil tersenyum tipis.

Mereka berdua terdiam sesaat dan Kendrick kembali bersuara.

"Kalau begitu aku kembali dulu" Ucap Kendrick bersiap masuk ke mobil.

"Eh.. Apakah kamu tidak mau masuk dulu? Kau belum makan malam kan?"

"Ah tidak apa-apa. Aku sudah memesan makanan tadi, mungkin sekarang sudah sampai".

"Ooh.. Yasudah. Hati-hati dijalan" Ucap Olivia dengan tersenyum hangat.

Olivia masuk ke mansion nya. Sedangkan Kendrick masuk ke mobil dan melaju meninggalkan mansion Olivia.

"Mom, Angel masih menangis dari tadi dan sembunyi di balik selimut." Ucap Arvin dengan perasaan khawatir.

"Yaudah.. Kamu sama yang lain tidur saja. Nanti mom yang bakal nenangin Angel."

Arvin mengangguk. Ia pun pergi menghampiri Alex dan Emi untuk menyuruh mereka istirahat.

Saat Olivia masuk ke kamar Angel, mereka pun keluar.

"Angel.. " Olivia memanggil namanya lirih

"Hiks.. Hiks.. " Angel masih menangis dengan membungkus dirinya dengan selimut.

"Angel.. Lihat mom" Olivia perlahan lahan memegang Angel.

Angel pun mulai membuka selimutnya. Olivia langsung memeluk putrinya itu. Saat Olivia memperhatikan dengan seksama wajah Angel, ia sadar kalau di wajah Angel ada memar. Ia pun membuka selimut itu dan pakaian Angel. Apa yang ia lihat membuat dirinya gemetar.

Ia tak menyadarinya dari awal, karena saat itu wajah Angel kotor dan pencahayaan yang remang-remang. Tapi setelah Angel di bersihkan, ia bisa melihat dengan jelas memar dan pipinya yang bengkak.

Di badan Angel terdapat banyak memar dan juga bengkak di bagian tangan. Ia menangis dan kembali memeluk Angel. Sedangkan Angel hanya menangis dari awal.

Malam itu, Angel tertidur di pelukan Olivia. Sehingga Olivia pun tidur sambil memeluk putrinya itu.

Keesokan harinya..

"Mom mau Angel mau kemana?"

Alex baru saja bangun dan pergi ke kamar Angel untuk melihat Angel. Melihat Olivia yang sedang mengkemasi pakaian Angel ke dalam koper besar.

"Angel bakal terbang ke Indonesia. Mom takut orang-orang dibalik penculikan Angel akan menyakitinya lagi."

"Apa gak bisa tunggu sampai kami habis ujian mom? Kan minggu depan udah ujian."

"Hmm.. Tapi Angel sepertinya gak bisa ikut ujian untuk saat ini. Kondisi Angel sedang tidak stabil."

Alex menunduk. Ia sedih karena tidak bisa ujian bersama Angel. Selama ini mereka selalu melakukan segala hal bersama. Dan sekarang Angel yang tidak bisa ikut ujian bersama ia dan yang lainnya membuat ia sedih.

"Mom" Alex memeluk Olivia.

"Angel.. Akan segera baikan lagi kan? Rasanya aneh jika ujian kali ini tidak ada Angel"

Olivia tersenyum dan membalas pelukan Alex.

"Kamu tenang saja. Angel pasti segera baikan kok. Ia anak yang kuat, jadi pasti ia akan segera kembali seperti dulu" Ucap Olivia lembut sambil mengelus punggung Alex.

Sejak mereka menemukan Angel, ia berjanji akan selalu melindungi Angel untuk kedepannya. Ia tak mau adik tersayangnya itu menangis seperti waktu itu.

Bersambung...

Jadi di karenakan jumlah vote yang sedikit, gw cuman bakal up kalau udah 20 vote.

Jangan lupa tekan ⭐
👇🏻