16

1.3K 55 3
                                    

Tdi gw lgi bersihin memo hp.. dan gw lupa akun ini nnti ikut ke reset 😭 untungnya gw nyari akunnya di laptop dan dpt 🤧hampir aja gak bisa lanjut🙃

"Silahkan duduk"

Olivia dan David duduk di sebuah sofa yang di tunjuk oleh pria itu.

Mereka berbincang cukup lama mengenai proyek dan sepakat untuk membahas proyek itu dengan lebih rinci tiga hari lagi di pertemuan rapat. Dari perbincangan mereka, mereka sempat memperkenalkan diri. Dan pria tersebut bernama :
'Kendrick Stewart Ayhner'

Olivia dan David akhirnya keluar dari ruangan dan di antar ke sebuah hotel bintang 5 oleh suruhan Kendrick.

Datang dari New York dan langsung ke perusahaan Kendrick untuk membahas pekerjaan memanglah melelahkan. Untung saja ia dan David beristirahat dengan cukup di pesawat.

Setelah pertemuan tadi, mereka di berikan waktu dua hari untuk ia dan David istirahat.

🖤🖤🖤

Terlihat dua orang dan sedang duduk di sofa dan fokus dengan kegiatannya masing-masing. Arvin sedang duduk dan membaca buku. Sedangkan Angel berbaring dengan kepalanya di taruh di paha Arvin dan sedang fokus dengan ponselnya.

"Kak.. gw bosen di rumah terus"

"Ini nih.. kalo manggilnya pake kakak pasti ada maunya. Gw dah tau kebiasaan lo Angel"

"Hehehe.. yuk kita pergi ke bioskop. Ajak Alex sama Emi sekalian."

"Hmm.. malas"

"Lo mah malas mulu Ar, gak bosen apa di rumah terus? Kan dah lama kita gak ke bioskop." Angel menaruh ponselnya di meja dan mengganggu Arvin yang sedang baca buku.

Arvin terganggu akan perbuatan Angel yang menggangunya. Ia berpikir sejenak dan mengiyakan ajak Angel.

"Iyaiya.. yaudah sana kasih tau yg lain kita pergi malam ini" ucap Arvin kembali fokus ke bukunya.

"Yey.. " Angel langsung bangkit dari tidurnya dan pergi memberitahu Emi dan Alex.

Emi dan Alex sedang menyiram tanaman setelah selesai menanamnya di belakang rumah. Tanaman itu punya Olivia yang di rawat sejak dulu di dalam pot besar saat masih tinggal di apartemen. Dan mereka habis memindahkannya dari pot itu. Tangan mereka kotor setelah menanam tanaman lainnya juga.

Angel datang menghampiri mereka berdua sambil berteriak.

"ALEX.. EMI.. CEPETAN MANDI SONO!"

"Astaga Angel. Telinga gw bisa budek klo lo teriak-teriak kayak monyet gitu" ucap Alex

"Eh.. cantik kali tuh bibir bilangin gw monyet" Angel menarik kerah baju Alex

"Ampun Godzilla.. baju gw jangan di tarik woi.. ntar melar kek mulut tetangga" Alex berusaha melepaskan tangan Angel dari bajunya.

"Udah udah.. gak usah berantem woi. Udah gede" Emi menengahi mereka berdua.

"Huh.. kalian cepat mandi. Ntar malam kita nonton bioskop" ucap Angel melepaskan tangannya dan pergi sambil loncat loncat.

"Angel kek anak kecil banget" ucap Emi

"Dia tuh tubuhnya aja yang tumbuh, tapi kelakuannya kagak" balas Alex

Mereka berdua menyudahi kegiatan mereka dan menyimpan barang-barang yang habis dipakai. Setelah itu mereka masuk kerumah untuk bersih-bersih.

🖤🖤🖤

"Udah siap belum?" Teriak Alex dari lantai bawah.

"Tunggu.." Angel membalas teriakan Alex dari kamarnya.

"Emi lo udah apa belum" teriak Alex lagi

"Udah.. cuman lagi nungguin Angel aja" teriak Emi

"Gak usah teriak-teriak. Ini rumah bukan hutan" ucap Arvin yang lagi lagi sedang fokus baca buku.

Setelah menunggu beberapa menit, Angel dan Emi pun turun. Mereka menggunakan baju yang sama tetapi beda warna. Emi berwarna abu-abu dan Angel berwarna hitam.

"Yuk.. gw dan Emi dah siap"

Mereka segera masuk ke mobil. Arvin yang mengemudi dan Emi duduk di sebelahnya. Sedangkan Alex dan Angel berada di belakang.

"Cewe kalo siap-siap lama banget" gumam Alex

"Mom juga cewe loh.. ku kasih tau mom ya.." ucap Angel

"Eh.. jangan dong princess Angel"
Ucap Alex tersenyum manis

"Princess apaan? Gak usah senyum kek gitu, ntar gw muntah"

"Lah? Gw senyum tuh nambah kegantengan gw.."

"Sejak kapan lo ganteng? Arvin doang tuh yang ganteng menurut gw" ucap angel sambil menunjuk Arvin yang sedang menyetir.

"Berarti gw juga ganteng dong.."

"Gak.. Arvin doang yang ganteng"

"Lah kan gw ama Arvin kan kembar. Berarti kita sama-sama ganteng dong"

"Pokoknya gak sama titik."

"Iyaiya.."

"Kalian bisa diem gak?" Emi lelah mendengar cecokan Angel dan Alex

"Udah.." jawab alexy

Dalam perdebatan tak ada yang bisa menang dari Angel. Makanya sebisa mungkin mereka akan mengalah pada Angel.

Mengenai sifat Alex dan Arvin, tak jauh berbeda. Hanya saja, Arvin kalem tapi terkadang jahil. Sedangkan Alex sangat jahil kepada Angel.

Sikap mereka berubah saat berada di sekolah. Alex yang jahil menjadi dingin, sedangkan Arvin yang kalem ramah kepada semua orang.

Sebelumnya mereka pergi ke minimarket untuk membeli cemilan untuk mereka selipkan saat masuk di bioskop nanti. Karena di bioskop hanya ada makanan yang itu itu saja.
Popcorn, soda, susu dan lain-lain. Lebih baik mereka membeli snack dan coklat dari luar saja.

Saat sedang berbelanja Snack, tiba-tiba ada yang menabrak Angel.

"Aw.." Angel terjatuh.

Bersambung..

Hola! Makasih banget bagi kalian yang masih setia baca my baby ini
(*´ω`*)

Jangan lupa tekan ⭐
👇🏻

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang