Hola!
Welcome back to my baby.
Jangan bosen buat baca cerita in yah.."Ah.. maaf kamu gak papa?"
Angel mengangkat kepalanya dan melihat wajah orang yang menabraknya itu sedang mengulurkan tangannya untuk membantu Angel
"Gak papa kok" Angel membalas uluran tangan pria tersebut.
"Maaf tadi aku gak liat ada kamu disitu"
"Oh.. gak papa"
"By the way, nama gw Justin" Justin mengulurkan tangannya lagi untuk berkenalan.
"An.." saat Angel ingin berkenalan dengan Justin.
Tiba-tiba Alex datang menghampiri Angel dan berdiri di antara mereka berdua. Tanpa sepengetahuan Angel, Alex menghempaskan tangan Justin.
"Yuk, Arvin udah nungguin di mobil"
"Iyaiya.. bentar lagi"
"Emi mau ngambek tuh kalo kamu lebih lama lagi"
"Hah.. oke deh"
Alex menarik tangan Angel dan pergi meninggalkan Justin. Angel melihat kebelakang dan melambaikan tangannya kepada Justin. Dan di balas oleh Justin.
Sesampainya di mobil, Alex meminta tisu basah kepada Emi dan mengelap tangan Angel yang tadi membalas uluran tangan Justin.
"Tumben banget" Angel bingung kenapa tiba-tiba Alex mengelap tangannya dengan tisu basah.
"Gak kenapa-kenapa. Cuman mau ngelapin aja."
Alex tidak suka ada yang mendekati adiknya itu. Sejak dulu, ia selalu mengawasi Angel. Dari ia dekat dengan Gary sampai mereka pacaran. Ia pernah melarang Angel untuk dekat dengan Gary sebelumnya. Tapi tak di hirau kan oleh Angel. Sering kali ia menghalangi Angel untuk pergi bersama Gary yang membuat mereka cekcok.
Flashback on
'brak..' terdengar suara pintu yang di tutup dengan kasar.
Alex yang tadi duduk di sofa langsung menghampiri kamar Angel.
'tok tok tok'
"Angel? Gw masuk ya?"
"Gak"
"Kenapa? Ada yang ganggu lo di sekolah tadi?"
Alex saat tidak sekolah karena sedang tidak enak badan. Dan untungnya saat ini ia telah mendingan.
"Gak" balas Angel
Alex tau pasti kalau ada yang sedang terjadi dengan Angel. Karena Angel tak akan pernah bersikap cuek atau dingin kepada ia, Arvin dan Emi
"Angel.. kalau ada apa-apa, cerita aja. Ada gw sama Arvin yang mau dengerin cerita lo Angel" ucap Alex dengan lembut
Tak balasan dari angel. Tiba-tiba Angel membuka pintu kamarnya dan langsung memeluk Alex.
"Hiks.. Gary.. hiks.."
"Gary mukul kamu?"
"Bukan"
"Gary mati kelindes ban mobil?"
"Ih.. bukan" Angel memukul Alex sambil tetap memeluknya.
"Lah terus? Dia selingkuh?"
"Dia nyium cewe lain"
Alex mengepalkan tangannya. Ia sangat ingin memukuli Gary sekarang.
"Tunggu sini. Gw bakal datengin dia"
"Ih.. jangan.. biarin aja. Ka Alex juga lagi sakit" Angel menahan agar Alex tidak pergi.
"Hah.. yaudah" Alex mengangkat Angel dan menaruhnya di tempat tidur dan duduk di sebelahnya.
"Makanya.. kan udah gw bilangin, kalo Gary tuh orangnya gak baik. Tapi lo gak mau percaya, sekarang sakit hati kan lo. Hahahaha" Alex mengejek Angel yang sedang sakit hati.
"Ih.. orang lagi sakit hati malah di ejek" raut wajah Angel menjadi cemberut.
"Hehehe.. eh si Arvin mana? Kok gak kelihatan?"
"Oh dia lagi bantuin guru meriksa ulangan"
Flashback end
"Ayo cepat.. ntar filmnya keburu mulai" ucap Arvin
"Lah emang tiketnya udah ada?" Tanya Emi
"Gw udah nyuruh orang buat pesan"
"Ooww.."
Mereka masuk ke dalam bioskop dan memesan popcorn caramel, 3 soda dan susu coklat untuk Angel. Setelah pesanan mereka siap, mereka masuk ke dalam ruangan bioskop.
Setelah menonton, mereka lanjut ke toko buku dulu. Angel dan Emi membeli novel, Alex membeli komik, dan Arvin membeli buku yang lumayan tebal. Entah buku apa itu.
Sejak kecil Arvin selalu membaca buku. Kecerdasan Olivia turun kepada mereka bertiga. Tapi diantara mereka bertiga, hanya saja Arvin dan Angel yang paling sering ikut olimpiade dimana mana. Sedangkan Alex lebih sering mengikut lomba yang mengandalkan fisik. Olivia tidak pernah mengekang anaknya. Ia selalu mensupport apa yang ingin dilakukan anaknya. Asalkan itu adalah hal baik, Olivia akan selalu ada buat mereka bertiga.
🖤🖤🖤
"Dav.. temenin gw keluar yuk"
Olivia mengguncang badan David yang sedang tidur.
"Hmm.." David masih setia dengan tidurnya.
"Ih.. bangun" Olivia kembali mengguncang tubuh David dengan lebih kuat.
"Mmm.. apa?" David perlahan bangun daru tidurnya
"gw lapar"
"Lah.. tahan aja dulu dan juga tuh sekarang masih subuh"
"Ih.. gw laper banget nih"
"Yaudah sana ngemil dulu. Ada banyak snack di koper gw." Ucap David dan kembali tidur.
"Oke" Olivia berjalan ke koper David dan memakan snack yang berada di dalam sana.
David yang ingin kembali tidur teringat akan sesuatu langsung bangun.
"Tunggu..
Bersambung..
Gw up lagi hari ini guys..
Jangan lupa tekan ⭐
👇🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby
RomansaDibaca dulu.. Kalo suka jangan lupa di like yah☺ "Gugur anak itu". Titah pria itu "Tidak mau. Kau harus tanggung jawab". Lirih wanita itu sambil tetap memegang pipi kanannya yang sepertinya mulai membengkak. "Sudah kukatakan untuk menggugurkannya bu...