Sudah hampir satu harian Revan berada di kantor untuk mengerjakan berkas2 yang tidak ada habisnya,, sekarang waktunya dia untuk kembali pulang dan menemui putra kesayangannya.
Mobil Revan pun sampai di perkarangan rumahnya yang sangat besar bisa di bilang macam mansion , dan Revan dengan bergegas turun dari mobil dan menuju pintu rumahnya.
" Rian, Dady pulang" teriak Revan dengan semangatnya.
" Daadyy, " teriak Rian sambil berlari dan langsung memeluk Dady nya.
Revan pun membalas pelukan putra nya.
" Lama kali sih Dady pulangnya,, Rian ada pr loh dad" adu Rian saat tau bahwa Dady nya pulang terlambat hari ini,
" Sorry son, tadi Dady banyak kerjaan di kantor ,ya jadi terlambat deh" ungkap Revan dengan muka lesunya.
"Iya dad,, Rian tau maka dari itu Rian disini tidak menyusahkan Dady" kata Rian memahami bahwa kerjaan Dady nya memang banyak
Dan Revan sangat bersyukur karena di beri putra yang sangat pengertian terhadapnya. Dan dia juga salut kepada putra nya bisa menutupi kesedihan di balik sikap cerianya .
" Dady akan melakukan yang terbaik untuk mu nak" batin Revan sakit saat ia menyadari akan kurang nya kasih sayang untuk anaknya.
" Aku merindukan mu Kinan" sambung nya lagi , sambil mengingat almarhumah istrinya.
Ya istrinya Revan telah meninggal saat Rian lahir satu bulan , saat itu nyawa Kinan Nita tidak tertolong lagi karena ada kangker yang menggerayangi rahim nya,, sehingga dokter pun memvonis bahwa Kinan tidak bisa di selamat kan lagi dan meninggal tepat Rian berusia 1 bulan, itu lah masa2 Kinan bersama keluarnya. Dan masa2 sulit untuk Revandes Geonanda
Revan mengeluarkan nafas beratnya ,sambil menghalau air mata yang akan jatuh dari pelupuk matanya.
" emmm,, Karena besok weekend, Dady akan ajak kamu jalan2 keliling zoo ,mau?" Kata Revan untuk mengalihkan ingatan nya tentang almarhumah istrinya,, dan mengajak putra nya untuk jalan2 dengan nya.
" Asik, udah lama juga Rian ga ke zoo dad" bahagia Rian saat tau dia dan Dady nya akan pergi jalan2 besok.
" Baiklah,, sekarang Rian istirahat karena ini sudah larut," ungkap revan .
" Dan besok Dady mau kita tidak terlambat ke zoo, dan Dady rasa besok akan banyak pengunjung son, you know lah besok weekend" sambung nya memberitahu anaknya.
" Haah ,,iya ya dad,, tapi besok tetap pergi kan" tanya Rian khawatir, pasalnya apa yang Dady nya katakan itu sangat benar,
" Dady tidak pernah mengingkari ucapan Dady tau" kata Revan menimpali anaknya, agar tidak khawatir lagi.
" Baiklah dad,, kalau begitu aku kekamar dulu, Miss you dad" ucap Rian sambil mencium pipi Dady nya.
" Baiklah, Dady juga akan istirahat dan mandi" kata Revan sambil menurunkan rian dari gendongan nya.
" And Miss you to" sambungnya lagi sambil mencium puncak kepala anaknya.
#######
Di lain tempat ada wanita yang begitu girangnya untuk mengajak sahabatnya jalan2 besok, karena Sinta pikir tidak ada salahnya kan menikmati libur dengan sahabat gilanya ini.
Sinta membuka aplikasi WhatsApp di smartphone nya dan menghubungi sahabatnya untuk mengajak nya jalan2 besok.
Sinta
Yul, besok jalan2 yok, mumpung
Libur ini yoklah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penakluk Duda
Roman d'amourSeorang duda beranak satu yang selalu tampil cool di depan orang dan selalu tegas oleh siapa pun. Tapi jika di depan anaknya dia akan menjadi lelaki yang lembut dan penyayang, ingat hanya dengan anaknya,, tapi apakah dia juga bisa menjadi hangat di...