☘️Jangan lupa tinggalkan
jejak ya readers☘️Sudah 6 hari Sinta lalui dengan perasaan yang cemas2,,besok adalah hari penentuan ia akan menjawab dari lamaran seorang duda anak satu, banyak hal yang begitu ia pertimbangkan untuk menentukan jalan hidup nya,, terutama dalam berumah tangga.
Kini ia sedang duduk berdua dengan seorang Revandes di sebuah rumah makan terkenal di Jakarta,, banyak yang harus ia katakan dengan lelaki di depan nya ini.
" Pak saya tanya sekali lagi ya, bapak beneran mau nikah sama saya?" Tanya nya sekali lagi.
Revan hanya diam memperhatikan tingkah laku gadis di depan nya ini, sejak mereka sampai Sinta benar2 tak bisa diam dia terus mengoceh mengatakan yakin atau tidaknya ia akan menikahinya.
" Saya sudah katakan sebelum nya" ucapnya singkat
" Hemm oke,, tapi saya punya permintaan ni"
"Apa itu?"
"Setelah nikah pas itu jangan dulu ya pak, saya nya belum siap" ucapnya pelan sambil memainkan jari-jari tangan nya.
Revan langsung menaikkan alis nya sebelah,,kenapa gadis ini bar bar sekali.
" Saya ga bisa janji" jawab Revan sekenanya.
Sinta hanya bisa melongo mendengar jawaban seenak jidat dari lelaki di depan nya ini.
" Loh jangan gitu lah pak, itu kan harus kesepakatan dua orang , kalo sepihak mah enak di bapak aja" omel nya tak terima
" Kenapa sudah membahas itu, padahal kamu belum beri saya jawaban nya" skak Revan langsung
Sinta langsung terdiam mendengar nya
" Ahaha ya gitu masak ga peka siih" jawabnya dengan senyum memaksa
" Besok saya harap jawaban kamu tidak mengecewakan saya," ucap Revan lagi
" Ya tergantung besok dong pak" balasnya lagi.
Revan hanya dapat mengela nafas, kenapa bisa ia di pertemukan dengan gadis seperti ini.
" Cepat habiskan makanan mu, kita pergi setelah makan" tambah Revan,
"Oke"
##############
Revandes pov🩸
Setelah mengantarkan Sinta kerumah nya ia langsung pulang dan langsung menuju ruang kerja nya.
" Ada apa dengan gadis itu, kenapa dia sudah membahas hal2 seperti itu" tanya nya heran
" Dia pikir setelah menikah akan romantis, dia hanya akan mengurus Rian, aku bisa mengurus diri ku sendiri" ucapnya sambil berjalan menuju sofa.
" Sebelum kau jawab ,aku sudah tau dahulu apa jawaban mu Sinta" tambahnya dengan senyum smirk nya.
##########
Hari yang di tunggu2 pun tiba kini saat nya Revan kembali bertandang kerumah Sinta, untuk mengetahui apa jawaban dari Sinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penakluk Duda
RomansaSeorang duda beranak satu yang selalu tampil cool di depan orang dan selalu tegas oleh siapa pun. Tapi jika di depan anaknya dia akan menjadi lelaki yang lembut dan penyayang, ingat hanya dengan anaknya,, tapi apakah dia juga bisa menjadi hangat di...