Di luar sana hujan deras membuat mereka yang sibuk dengan kegiatan nya masing masing enggan untuk pulang, perpustakaan terasa hangat karena kehadiran mereka. Dan merasa bebas karna perpustakaan hari ini milik mereka...
"EH LU KENAPA JII?" Ryujin terkejut
Tangan yeji terluka, seperti tergores sesuatu yang membuat darah nya keluar cukup banyak. Ryujin sedikit meringis melihat nya.
"Itu tadi di bawah meja ada paku ke gores gitu"
"BAWAA KE UKS NJIR ITU DARAH NYA BANYAK BANGET" Heboh jaemin
"Biar gue aja yang anterin lu pada lanjut aja" Sahut hyunjin berjalan ke arah yeji dan menuntun nya keluar
Sepanjang perjalanan koridor sepi sekali karna murid murid sudah pulang sejak jam 2 siang, awan gelap yang menjatuhkan hujan menemani aktivitas mereka di sore hari ini. Sedikit menyeramkan karna suasan sekolah sepi tapi mau bagaimana pun hyunjin harus mengobati luka yeji...
Sampai lah di uks yang untung nya tidak terkunci sama sekali, benar benar tidak ada orang mungkin penjaga nya sudah pulang seperti penjaga perpustakaan. Karna hyunjin sewaktu kelas 10 mengikuti ekskul pmr, ia langsung menyambar kotak p3k dan menyuruh yeji duduk di atas bangsal uks.
Dengan cepat hyunjin membuka kotak p3k menuangkan betadine pada kapas dan mulai mengobati yeji dengan telaten, tapi tunggu melihat luka yeji kenapa begitu dalam seperti... "Ini beneran kena paku?"
"Eh apa- ooh iya"
"Perih ga?" Hyunjin memastikan
"Engga"
"Eh jin gue boleh jujur ga sama lu"
"Soal?" Hyunjin penasaran
"Soal gue, sebenernya tangan gue bukan kena paku loh" Yeji menyeringai
"T-trus kena apa?" Hyunjin tiba tiba menjadi gugup
Hyunjin seketika merinding melihat yeji menyeringai begitu saja dan tersenyum lebar, ah firasat nya jadi tidak enak. Suasana uks berbeda sekali ketika hyunjin berada perpustakaan, sedikit dingin dan gelap. Dan hanya ada hyunjin bersama yeji saja...
"Kena ini hehehe" Yeji terkekeh ketika mengeluarkan sesuatu dari saku rok nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Oddity - 00Line ✔
FanfictionAda yang aneh dengan yeji, semua orang menyadarinya namun hyunjin tidak sama sekali.