Hari ini,
Taeyong, Jaehyun, Jaemin, Doyoung, Lucas, Xiaojun, dan Shotaro sedang berada di ruang latihan untuk persiapan comeback mereka dengan membawakan lagu berjudul make a wish.
Shotaro, si member baru itu sangat gugup dan juga malu untuk sekedar mengajak berbicara para seniornya. Dia akan berbicara jika ada yang bertanya dengannya, selebihnya dia hanya akan diam saja.
Begitupun dengan Xiaojun, yang terlihat diam saja jika tidak ada yang mengajaknya berbicara. Walaupun Xiaojun lebih aktif dari pada Shotaro.
Persiapan kali ini, mereka sangat-sangat bekerja keras untuk comeback mendatang. Di mulai latihan vokal supaya lebih stabil ketika harus bernyanyi di saat mereka menari. Latihan kebugaran agar otot-otot mereka tidak tegang saat menari dan lain sebagainya.
Matahari baru saja tenggelam, namun latihan mereka telah selesai. Karena hari ini mereka hanya pemantapan gerakan dan juga ada beberapa evaluasi dari pelatih.
Kini mereka tengah memasukkan barang-barang ke dalam tas mereka dan bersiap-siap untuk pergi makan bersama lalu pulang ke dorm masing-masing.
Pukul 1 malam,
Tak biasanya room mate Jisung, Na Jaemin belum pulang dari latihannya. Memang, biasanya Jaemin dan anggota lain yang sedang ada latihan akan pulang malam untuk makan bersama, namun tidak semalam ini.
Jisung yang kebetulan terbangun dari tidurnya mengernyit bingung, kenapa teman kamarnya itu belum ada di kamar.
Karena itu, Jisung memilih untuk menunggu Jaemin hingga pulang. Sampai jam 4 subuh, belum juga ada tanda-tanda Jaemin kembali.
Jisung berinisiatif untuk menelepon Taeyong yang juga berlatih bersama Jaemin. Tetapi, hanya bunyi operator yang menanggapi teleponnya.
Merasa khawatir, pemuda bermarga Park itu berniat mencari teman sekamarnya.
Jisung beranjak dari tempat tidurnya, lalu berjalan menuju lemari. Mengambil celana panjang serta hoodie dan memakainya. Ia juga mengambil dompet dan hp-nya.
Jisung lalu berjalan keluar menuju pintu keluar dormnya. Tak lupa ia mengunci pintu itu.
Saat Jisung hendak berbelok ke gedung latihan, Jisung mendengar suara rintihan dari lorong pojok dekat gedung. Jisung yang penasaran, lalu menghampiri suara tersebut.
Sesaat, nafasnya tercekat ketika ia melihat ada orang yang sedang ditusuk perutnya dan beberapa orang tergeletak tidak sadarkan diri dengan luka yang ada di tangan maupun di badan mereka, dan salah satu dari mereka itu adalah orang yang sedang ia cari saat ini, Jaemin. Juga para member yang hari ini berlatih bersama Jaemin.
Orang yang tengah berdiri membelakangi Jisung dengan darah dari luka di pergelangan tangannya yang mengalir ke pisau yang dia pegang itu terlihat tertawa pelan.
Seperti ada yang memperhatikan, orang tersebut berbalik balik dan terkejut melihat di depan lorong ada Jisung, tapi keterkejutannya diganti oleh smirk. Jisung yang sama terkejutnya dan mengetahui siapa orang tersebut, berniat untuk kabur dan melaporkan kejadian yang ia lihat. Tapi sebelum ia pergi dari tempat itu, orang yang ada didepannya mengucapkan satu kalimat yang membuat Jisung merinding seketika.
"Jangan berani-beraninya lo laporin gue tentang kejadian ini kalo lo gak mau bernasib sama seperti mereka"
Di dorm 127, Jungwoo terbangun karena mendengar suara bising dari dapur. Kebetulan kamar yang ia tempati berada tepat di sebelah dapur.
Jungwoo lalu pergi keluar kamar untuk melihat siapa yang berada di dapur sepagi ini.
"Loh bang, ngapain subuh-subuh ada di dapur mana ngeri banget lo bawa-bawa pisau kaya gitu."
"Hah, ah gue mau masak mie. Ini baru motong sayuran."
Jungwoo memicingkan matanya, mengamati gerak-gerik dan juga melihat sekitaran dapur, dan ia tak melihat ada sayuran atau pun bungkus mie di meja dapur.
"Terus sayuran sama mie-nya mana, kok gak ada apa-apa di meja?"
"Ya ini gue baru mau ambil."
"Ya udah sih biasa aja. Btw bang, gue juga mau dong dibikin mie."
"Idih apaan, bikin sendiri lah."
Jungwoo tidak menjawabnya, dan dia tiba-tiba teringat saat dia bangun tidak ada Jaehyun di tempat tidurnya.
Lalu Jungwoo berjalan ke arah kamar milik leadernya untuk melihat apakah Jaehyun ada di sana. Ternyata Jaehyun tidak ada bahkan Taeyong pun tidak ada di dalam kamarnya.
Jungwoo beralih menuju kamar Doyoung, dan ia pun tidak menemukan keberadaan si pemilik kamar. Akhirnya Jungwoo kembali lagi ke dapur.
"Bang, tumben banget abang-abang yang lain belum pada pulang?"
"Ya mungkin mereka nginep di gedung."
"Gak mungkin lah, selama apapun mereka latihan, mereka gak akan mau tidur di gedung."
"Ya barangkali kan, gue juga gak tau mereka dimana. Mereka gak ada yang ngehubungin gue."
"Hmm, iya kali ya. Tapi bang.."
"Apa lagi sih ganggu aja lo."
"Gue cuma mau nanya, itu kenapa di pisau yang lo pegang ada darahnya?"