157 38 2
                                    


Para member yang berada di gedung saat ini sedang menunggu ketiga teman mereka yang sedang membeli makanan.

Sudah hampir 3 jam lamanya mereka berada disana, tetapi ketiga temannya itu belum ada tanda-tanda akan datang.

Kun, orang yang dekat dengan Ten dan Yangyang mencoba menghubungi kedua orang tersebut, tetapi hanya suara operator yang menanggapi teleponnya.

Mereka kini terlihat sangat khawatir, apalagi setelah kejadian yang menimpa teman-teman sebelumnya. Para member khawatir kalo 'si pelaku' kini beraksi kembali.

"Kalian ngerasa gak sih kalo pelakunya emang salah satu dari kita?"

"Iya, gue dari kemarin sebenarnya udah curiga sama satu orang tap-"

"Siapa-siapa, jangan bilang kalo Shotaro?"

"Bentar anjir gue belum kelar ngomong ini. Gue kemarin sempat curiga ke Jisung karena perilaku dia yang aneh banget setelah kejadian di lorong itu."

"Tapi bang, Jisung kan udah mat-meninggal. Ya kali kalo dia yang jadi dalangnya tapi malah gugur duluan."

"He'em, lagian anak kecil kaya gitu gimana caranya dia punya rencana buat ngebunuh kakaknya yang ganteng ini, ye gak." Tau lah ya siapa oknum ini:)

"Ya kan gue cuma sempat curiga aja, tapi kalo sekarang gue malah jadi ikutan curiga ke Shotaro." Setelah Johnny mengatakan itu keadaan kembali hening.

























"Kenapa kak? Kaget ya liat gue disini, hahaha."

Ucapan Jisung sambil memainkan kapak yang tadi ia gunakan untuk menebas Winwin.

"Kok lo bisa ada disini sih? Bukannya lo udah me-ninggal?"

"Emang, gue udah mati. Hati gue yang udah mati dan itu semua karena kalian."

"Hah maksudnya?"

"Oh lo gak perlu tau itu. Yang perlu kalian tau, sebenarnya waktu Kak Sungchan sama Kak Haechan bilang kalo gue udah meninggal itu salah besar. Karena ya keadaannya gue masih sehat gini. bahkan gue juga bisa belahin tubuh Kak Winwin."

"Jadi sebenarnya lo waktu itu bukan ngeliat Bang Taeyong, Jaehyun, Doyoung, dan Jaemin di tusuk tapi lo sendiri yang nusuk mereka?"

"Oh enggak, kalo itu gue beneran cuma ngeliatin mereka ditusuk. Dan pelakunya waktu itu adalah dia." Tunjuk Jisung kepada orang dibelakang Yangyang dan Ten.

"Shotaro?"

"Iya, lebih tepatnya kloningan dari Kak Shotaro."

Tiba-tiba mata 'Shotaro' berubah menjadi merah dan melirik Ten serta Yangyang secara tajam.

Yangyang dan Ten yang mendengar pernyataan dari Jisung semakin dibuat terkejut.

Jadi kalo manusia didepannya ini adalah hanya kloningan, lalu Shotaro yang asli ada dimana?

Seakan mengetahui apa yang sedang Yangyang dan Ten pikirkan, Jisung kembali berucap.

"Kak Shotaro itu sebenarnya udah meninggal dari 6 tahun yang lalu. Gue dan Kak Shotaro udah temenan dari dulu. Kebetulan kita sama-sama punya hobi ngedance, dan ternyata kita itu berada di club dance yang sama.

"gue yang awalnya gak punya temen main akhirnya jadi punya, yaitu Kak Shotaro.
Kita kemana-mana selalu barengan, kadang orang-orang kira kita ini adik kakak. Sampai akhirnya gue di lolosin sebagai trainee bareng kalian dan gue harus meninggalkan Kak Shotaro sendirian tanpa temen, tanpa keluarga.

"Ya, Kak Shotaro udah gak punya siapa-siapa lagi di dunia. Makanya waktu gue harus pisah sama dia, gue ngerasa sangat-sangat bersalah. Kak Shotaro meninggal karena selama ini dia overdosis obat penenang. Dia mengonsumsi obat itu setelah kita debut. Dia ngerasa kalo gue bakal ngelupain dia. Padahal enggak sama sekali.

"bahkan disaat itu Kak Shotaro ada dibatas antara hidup dan mati gue gak bisa ada disisi dia. Gue gak bisa ngejaga dia, karena apa? KARENA KALIAN YANG GAK NGASIH IZIN KE GUE BUAT KELUAR KE RUMAH SAKIT MALAM ITU. Sampai akhirnya Kak Shotaro yang pergi ninggalin gue... untuk selamanya."

Ten dan Yangyang yang mendengar kisah tentang Jisung dan Shotaro itu sedikit tersentuh hati mereka.

Mereka juga kalo ada pada posisi Jisung akan marah besar kepada orang yang telah menghalanginya untuk bertemu teman yang selalu ada buat mereka.

"Enggak usah natap gue dengan tatapan kasian kak. Gue gak butuh untuk dikasihani, bahkan harusnya kalian yang perlu gue kasihani. Tapi maaf, gue udah gak punya simpati lagi sama orang-orang kaya kalian."

Dan tiba-tiba....

CRASH..

Ten dan Yangyang, dipenggal kepalanya oleh 'si Shotaro palsu' itu.

Jisung yang melihat itu hanya tersenyum senang karena target yang selama ini dia incar sudah berkurang.

•••

Pelaku pertama udah ketahuan, tinggal nunggu pelaku-pelaku berikutnya.

Oops:))

Deja Vu | NCT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang