Renjun yang sedang masak untuk sarapan, tiba-tiba dikejutkan oleh dering telepon miliknya yang sangat nyaring.Ia lalu mengambil hp yang tersimpan dia atas meja makan. Sebelum itu ia mematikan kompor terlebih dahulu.
Renjun mengernyitkan dahinya, kenapa Jisung meneleponnya sedangkan Jisung bisa saja memanggilnya dari kamar.
Tanpa babibu Renjun mengangkat telepon tersebut dan siap untuk mengomelinya tetapi ia tidak jadi ketika Jisung berbicara.
"Halo Kak, lo di rumah kan? Bisa ke rumah sakit deket gedung gak?"
"Hah, lo ngapain disana? Siapa yang sakit?"
"Kak Taeyong, Kak Jaehyun, Kak Doyoung, sama Jaemin. Mereka tadi dihadang sama orang terus tangan sama badan mereka kena tusuk pisau."
Renjun terdiam sejenak, memikirkan kata-kata yang baru saja Jisung ucapkan. Setelah paham dengan maksud Jisung, Renjun lalu berjalan cepat menuju ke arah kamar Jisung, dan ia tidak melihat adanya Jisung serta Jaemin.
"Halo? Kak, lo masih di sana kan? Kok diem?"
"Eh, iya iya, btw mereka kok bisa kaya gitu?"
"Nanti aja gue ceritain, lo buruan ke sini."
"Oke, bentar lagi gue otw ke rumah sakit. Gue mau bangunin Jeno sama Chenle dulu." Renjun langsung mematikan telepon dari Jisung.
Dia langsung berjalan menuju kamar Chenle dan Jeno. Kebetulan mereka sekamar jadi dia nggak harus bolak-balik.
Setelah sampai di kamar, Renjun langsung membangunkan Jeno dan Chenle. Untung mereka berdua bukan tipe orang yang susah dibangunkan.
"Kenapa bang kok bangunin pagi-pagi?"
"Ayo kalian bangun, cuci muka sama gosok gigi, gak usah mandi terus kita langsung berangkat ke rumah sakit deket gedung."
Jeno yang baru membuka matanya bertanya-tanya kenapa mereka harus ke rumah sakit pagi-pagi. Kalo di inget-inget gak ada jadwal check kesehatan.
"Jaemin sama anggota yang kemarin latihan tadi subuh mereka di serang sama orang. Barusan Jisung telpon gue kalo mereka udah dibawa ke rumah sakit." Jawab Renjun seakan tau apa yang akan ditanyakan oleh Jeno.
"Ya udah kita siap-siap dulu."
15 menit kemudian mereka sudah siap dan kumpul di ruang tamu. Mereka langsung berangkat menuju rumah sakit tempat para temannya itu di rawat.
"Kak, kok lama sih. Eh Kak Sungchan ikut juga."
"Iya, kebetulan kita tadi ketemu di parkiran."
"Eh bentar deh. Sungchan, lo tau dari mana kalo ada yang sakit di sini."
"Tadi gue habis mandi terus pas mau sarapan tiba-tiba dapet notif di grup ternyata dari Jisung yang bilang kalo kecelakaan kecil. Ya udah gue langsung otw kesini."
"Jadi, Kak Sungchan belum jadi makan?"
"Belum lah, tadi kan pas mau masak malah lo chat di grup itu."
"Iya juga sih, ya udah kakak temenin gue ke kantin mau gak? Gue juga belum sarapan."
"Terus mereka gimana?" Tanya Sungchan sambil menunjuk Renjun, Jeno dan Chenle.
"Kita tadi udah nyempetin sarapan kok, kalian kalo mau sarapan ya sana ke kantin. Biar Jaemin sama yang lain, kita jagain."
Bang, sini deh. Lo udah baca chat dari Jisung di grup belum?"
"Belum, hp gue lowbat baru gue charge. Emang dia ngirim pesan apa?"
"Katanya bang Taeyong sama anggota yang kemarin ada latihan sekarang ada di rumah sakit."
"Hah, kok bisa sih?"
"Katanya mereka habus dihadang sama orang terus mereka di tusuk."
"Yang lain udah pada tau belum?"
"Gak tau deh, gue baru aja buka ini chat dan gue belum keluar dari tadi."
"Ya udah lo siap-siap sana, gue mau tanyain ke yang lain dulu."
•••
Penjelasan kamar pasien:
Doyoung dengan Jaemin. Dijaga oleh Taeil, Mark, Chenle, Yuta, Renjun.
Jaehyun dengan Taeyong. Dijaga Johnny, Jungwoo, Haechan dan Jeno (tapi mereka berdua izin pergi ke kantin)