Dekorasi penuh warna putih menghiasi ballroom sebuah hotel berbintang di Jakarta.
Hari ini sepasang kekasih akan meresmikan hubungan mereka di hadapan tuhan dan ratusan orang lainnya.
"Gak nyangka akhirnya lo nikah juga" Ujar seorang lelaki yang menggandeng seorang gadis di sampingnya.
"Wkwkwkwk ya kali gua gak nikah ampe mati bang. Btw makasi udah dateng, padahal lo lagi ada acara bisnis di Jepang" Ujar sang mempelai pria.
"Dia yang semangat mau dateng tuh" Ujarnya sambil menunjuk gadis di sampingnya.
"Haiii, selamat yaa atas pernikahannya semoga langgeng" Ujar gadis tersebut ceria tanpa menghiraukan ucapan sang tunangan.
"Makasi, kalian kapan mau nyusul?" Tanya mempelai wanita yang tampak sangat anggun dalam balutan gaun pernikahan.
"Tau tuh, tanya aja sama dia" Jawab gadis itu memberengut lucu.
"Tunggu bentar lagi" Respon sang tunangan dengan tersenyum tipis.
"Kalo gitu selamat sekali lagi buat kalian yaa" Lanjutnya lalu langsung turun sambil menggandeng gadisnya.
"Gak nyangka ya kak, ternyata malah Kai yang nikah duluan" Ujarnya sambil terkikik geli.
"Kamu mau?" Respon Jeno.
Yap, mereka hari ini menghadiri Pernikahan Kai dan Yuna. Gadis pelayan yang di temui Kai 7 tahun lalu.
"Mau apa?" Tanya Navia bingung.
"Nikah" Sahut Jeno cuek.
"Enggak, enggak usah nikah aja sekalian kitanya" Jawab Navia sengit.
Hubungan mereka sudah berjalan 7 tahun dan mereka bahkan dilangkahi oleh Kai yang baru berpacaran 3 tahun. Salahkan saja Jeno yang terus menunda pernikahan mereka dengan berbagai alasan.
"Lucu banget sih kamu, udah jangan ngambek. Kakak lagi usaha buat ngembangin perusahaan dulu, setelah itu kakak janji nikahin kamu" Rayu Jeno.
Jeno tidak berbohong soal itu. Dia memang memilih mendirikan perusahaannya sendiri ketimbang meneruskan perusahaan milik Appanya. Lain halnya dengan Mark yang memang sejak awal ingin meneruskan mengurus perusahaan ayahnya.
"Nana mau makan kue, kakak jangan banyak omong" Ujarnya lalu meninggalkan Jeno.
"Lucu banget calon istri" Gumamnya pelan.
"Oi Jen" Ujar seseorang sambil menepuk pundak Jeno sedikit keras.
"Sialan, ngagetin aja lo bang" Umpatnya pada sang kakak.
"Omongan dijaga, anak gua denger entar" Omel Mark.
"Eleh masih di dalem juga" Elak Jeno.
"Ngomong lagi Kak Jeno Echa tampol yaa" Ujar Haera kesal. Ia tidak mau nanti anaknya terkontaminasi mulut kotor Jeno itu.
Haera saat ini sedang mengandung dan usia kandungannya sudah menginjak 7 bulan. Kapan mereka nikah? Entahlah mereka jadian gak bilang-bilang nikah pun sama. Tau tau udah melendung aja.
Jadi, pernikahan Mark dan Haera itu sebenarnya tidak diketahui oleh siapun termasuk keluarga mereka sendiri.
Mark membawa Haera dalam perjalanan bisnis ke Prancis selama 4 bulan dan saat pulang Haera sudah mengandung 4 bulan dua minggu. Mark hampir saja di jadikan samsak oleh Johnny kalau saja dia tidak langsung menunjukkan bukti pernikahannya dengan Haera. Lucu memang.
"Bang Jeno kesini sendiri? Bang Haikal gimana?" Tanya Taehyun
"Dia sama Ayana (re: I.N) lagi ada bisnis di perusahan ayah Sehun yang di China. Jadi gak bisa dateng" Jawab Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Is Fate ☑️
FanficAku tidak mengingat apapun, tapi aku bersyukur akan hal itu - Navia Jaemita Danendra Kurasa takdir memang ingin kita bersatu - Jung Jeno Antariksa Warn ⚠️🚫 Cerita ini mengandung unsur Gs, bagi yg tidak suka bisa langsung tekan tombol back.