Kencan atau apa?

3.6K 456 16
                                    

"Gimana sekolah lo tadi?"

Navia sedikit tersentak kala Jeno tiba-tiba menanyainya tentang itu.

Navia mendongak untuk menjawab pria di sampingnya tersebut.

"Engga gimana-gimana, Nana bisa nyesuaiin diri kok. Pelajarannya juga gk susah"

"Hm"

Setelah itu hening, mereka hanya diam sampai tibanya di parkiran.

"Masuk" Ujar Jeno sambil membukakan pintu mobilnya untuk Navia.

Sebenarnya Jeno terbiasa membawa motor ke sekolah, tapi karena ia tau Navia agak sedikit trauma dengan motor dia memilih membawa mobil saja mulai sekarang.

"Mau langsung pulang?" Tanyanya pada Navia.

"Kak Jeno mau langsung pulang?" Balasnya bertanya.

"Ck kebiasaan, lo mau kemana? Gua anterin"

"Eumm gk ngerepotin?"

"Enggak"

"Kalo gitu minta tolong anterin Nana ke gramed kak, mau nyari buku hehe"

"Okee"

Setelahnya Jeno mulai melajukan mobilnya pelan, karena gerbang sekolah masih di penuhi banyak siswa. Dia gk sadar aja sejak tadi banyak yang memperhatikan, karena seorang Jung Jeno Antariksa mengantar seorang gadis pulang, dan catat gadis itu adalah murid baru. Bisa di pastikan mereka bakal jadi trending topic setelah ini.

"Udah makan?"

Oke, jangan harap Jeno bakal ngomong panjang-panjang disini.

"Udah kok"

"Yang tadi pagi itu?" Tanyanya tajam.

"Eumm i-iya. T-tapi Nana engga laper"

"Kita cari makan"

Dengan itu Jeno melajukan mobilnya lebih cepat untuk menuju salah satu Mall besar di Jakarta.

***
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit, Navia dan Jeno akhirnya tiba di mall tujuan mereka

Jeno berjalan terlebih dahulu dan menuntun Navia menuju salah satu restoran Jepang disana.

"Lo mau makan apa?" Tanya Jeno sambil membuka buku menu.

"Samain sama kakak aja"

Setelahnya mereka hanya makan dengan diam.

"Gua denger tadi masalah kerja kelompok" Ujar Jeno  setelah menghabiskan makanan miliknya.

"Iya, bu Diora ngasih tugas kelompok"

"Ekhem kapan?"

Navia menyerngit heran, pasalnya kenapa kak Jeno yang ia kenal jadi banyak tanya seperti ini.

Melihat raut aneh Navia membuat Jeno tersadar.

"Gua cuma mau tanggu jawab soalnya tante dokter nyuruh gua jagain lo, dan gua harus tau semua jadwal lo juga" Jelasnya.

Ngapain gua nanya sih - Batin Jeno

"Belum tau sih, Nana nyari waktu dulu. Tapi mungkin jum'at atau gk sabtu"

"Hmm"

Navia sibuk menghabiskan makanannya lagi dan Jeno hanya memperhatikan bagaimana Navia makan dan pipinya mengembung lucu.

"Udah?" Tanya Jeno saat melihat Navia menyedot milkshake strawberry miliknya hingga tandas.

"Udah hehe"

Our Love Is Fate ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang