"Kamu tunggu disini, nanti setelah bapak panggil baru kamu boleh masuk mengerti?" Ujar Pak Jae pada Navia yang di respon anggukan kepala olehnya.
"Perhatian anak-anak, disini saya ingin meminta waktu sebentar untuk memperkenalkan siswa baru di kelas kalian. Ayo nak masuk"
Dengan pelan Navia mulai melangkah memasuki kelas barunya.
XI IPA 3
"Woahh murid barunya cewek coyy"
"Kiw manis kenalan sabi lah"
Begitulah riuh suara siswa di kelas saat Navia memasuki kelas tersebut.
"Ayo perkenalkan diri kamu"
"Selamat pagi semua, perkenalkan namaku Navia Jaemita Danendra kalian bisa panggil aku Nana atau Jaemi, atau Mita juga boleh. Salam kenal semua dan mohon bantuannya"
"Baik ada yang ingin di tanyakan?" tanya Pak Jae pada seluruh siswa di kelas tersebut.
"Kalau boleh tahu Navia pindahan dari mana?" Tanya Tae Hyundara
"Saya pindahan dari Bandung, SMA Negeri 7 Bandung"
"Udah punya pacar belum?" Yang ini bukan Tae yang bertanya melainkan Yeon Justin.
Sontak saja Soonia Bianca Ardana mendelik kesal mendengar perkataan pacarnya itu.
Dasar lelaki buaya darat - Batin Soonia.
"Heh kamu nanya kaya gitu gk liat itu Bin-ie kamu udah berasap kepalanya" Ujar Pak Jae dengan nada bercandanya.
Pak Jae memang di kenal sebagai guru yang tidak kolot dan kaku, melainkan guru yang gaul dan sangat ramah pada siswanya. Bahkan bisa seperti teman bagi mereka. Dan keuntungannya lagi Jae Sebastian Park (nama lengkap pak Jae) Merupakan wali kelas XI IPA 3, yanga rtinya wali kelas Navia juga.
"Udah mending sekarang Navia duduk di samping Haera. Haera angkat tangannya"
Navia langsung berjalan menuju seorang gadis yang duduk di bangku tengah nomor 3, gadis itu duduk sendiri karena temannya sedang sakit.
"Hai kenalin gua Haera Charin Christian, bisa di panggil Hae atau apa aja"
"Aku Nana, salam kenal Echa. Aku manggil kamu gitu aja yaa"
"Gk usah terlalu formal Na, pake lo gua aja"
"Tapi Nana gk biasa Cha"
Obrolan mereka terhenti karena ucapan Pak Jae.
"Anak-anak bapak minta kalian jangan ribut yaa, ibu Donita barusan mengirim pesan kalau beliau tidak bisa mengajar hari ini, jadi hari ini kalian free"
Pekikan tertahan dari siswa siswi kelas XI IPA 3 terdengar setelah pak Jae menyelesaikan kalimatnya.
"Seperti biasa kalian boleh ngapain aja asal jangan ribut, kalau mau ke kantin satu-satu jangan sampe ketauan guru ntar bapak yang disalahin. Udah itu aja bapak mau ngopi di kantin dulu, bye semua" Ujar Pak Jae lalu langsung meninggalkan kelas.
"Na jalan-jalan yuk, gua kenalin sekolah ini deh biar lo hapal nanti"
"Boleh deh Nana juga belum sempet keliling"
"Bentar yaa" Ujar Haera lalu beranjak ke bangku seorang gadis.
"Soo ikut gk?" tanyanya.
"Kemana?"
"Nganter Navia keliling sekolah"
Navia kira Soonia akan langsung menolak karena tadi pacarnya sempat menggoda Navia saat perkenalan, tapi-
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Is Fate ☑️
FanficAku tidak mengingat apapun, tapi aku bersyukur akan hal itu - Navia Jaemita Danendra Kurasa takdir memang ingin kita bersatu - Jung Jeno Antariksa Warn ⚠️🚫 Cerita ini mengandung unsur Gs, bagi yg tidak suka bisa langsung tekan tombol back.