Hai! Aku kembali lagi.
Masih berlanjut ke moment sweet Nomin sebelum konflik, aku mau bawain yang manis-manis dulu sebelum ngerasain hal pahit tentang mereka.Stay tune on this book ya guys, karena cerita sesungguhnya akan hadir setelah konflik berjalan.
Psstt... Aku mau kasih NOTE dulu sebelum ke naskah cerita. Jadi, mohon untuk dibaca.
N O T E !
" ....Untuk para reader-nim, aku cuma mau ngasih tau kalo di book ini banyak banget plot ambigu dan aneh yang bikin kalian pasti heran dan bertanya-tanya. Saranku baca terus ceritanya sampai ending yaa, karena dari semua pertanyaan kalian, akan ada jawaban di masing-masing chapter yang akan aku publish berurutan.
Aku sengaja bikin plot yang buat kalian menebak-nebak, biar kalian gak bosen dan terus penasaran gimana kelanjutan ceritanya, tapi di sisi lain aku juga gak mau bikin kalian salah tangkap, jadi yaa jawabannya harus baca sampai END 😄😄
Itu terserah kalian, sih. Aku gak maksa kalo kalian gak suka ceritaku. Tapi kalo kalian suka dan beranggapan cerita ini berhak diapresiasikan, beri aku sedikit asupan semangat dengan cara vote dan komen. Udah, itu aja. Author langsung kenyang, kok. Gak muluk-muluk ...."
Btw, jadi panjang 😄
Happy reading aja deh! 💚
Jaemin menggeliat, menggigil pelan merasakan hawa dingin menusuk kuat kulit bagian luar epidermisnya yang terasa polos tanpa terhalang benda apapun. Netra rusanya lantas terbuka, memperlihatkan kelereng hitamnya kemudian mengedar memandang sekeliling. Kerutan kecil tercetak samar di kening Jaemin yang perlahan bangkit saat menyadari dirinya berada di cangkang kerang besar yang tertutup rapat. Alisnya mengernyit heran.
Well, mungkin Jaemin tidak akan merasa aneh jika dirinya berada di cangkang kerang miliknya yang berukuran sedangㅡkira-kira sekitar dua meter. Namun, cangkang kerang yang kini ditidurinya adalah cangkang kerang besar yang benar-benar bisa dikatakan raksasa. Diameternya sangatlah luas. Bahkan mungkin bisa mencapai tiga sampai empat meter. Itu jelas membuatnya terheran-heran dan terkejut.
Lantas, Jaemin mengingat-ingat hal apa saja yang terjadi sebelum dirinya pingsan dan tertidur di sini. Namun, tarikkan kuat otot selangkangannya juga ngilu yang menjalar di pusat gairah miliknya membuat Jaemin menunduk ke bawah. Bola matanya seketika melotot hampir keluar karena saking kagetnya ia melihat dirinya.
'Oh, tidak! Ke mana pakaianku?!' Jaemin menjerit kencang dalam hatinya yang mendadak panik.
Ia baru sadar jika dirinya telanjang bulat.
Jaemin lantas terdiam, mengingat kembali hal-hal apa yang dilaluinya sebelum ia berakhir di sini, dan sekelebat ingatan tentang dirinya yang make out bersama Jeno di cangkang kerang mampu membuat Jaemin melebarkan mata. Ia terkesiap dengan napas tercekat sempurna.
Jaemin menunduk memeluk tubuhnya sendiri dengan tangan menyilang di depan dada. Benaknya kini memutar ulang kejadian kemarin di mana ia yang dibawa paksa pergi oleh Pangeran Jenoㅡsambil masih tercengang dengan fakta terakhir dirinya yang berakhir di cangkang kerang raksasa (making out) ke Palung Ma Ryne. Lantas di tengah perjalanan saat Jeno menarik tubuhnya mendekat dan berbicara padanya, ia seperti ditarik oleh sesuatu dari alam bawah sadarnya, kemudian perlahan-lahan mulai tertidur. Jaemin tahu jika Jeno saat itu tengah memantrainya, dengan alasan agar dirinya tak mual saat Jeno membawanya berenang cepat. Well, itu kata Jeno. Dia sendirilah yang dengan jelas mengatakannya, dan Jaemin tak ambil pusing akan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OINIS : The Sirena [Nomin]
FantasyOinis, tempat di mana semua bangsa duyung menetap dan tinggal. Dan di sanalah Jaemin terdampar. Mermaid! AU ⚠ Warning ⚠ • BxB area • Terdapat adegan mature • Yang phobia bxb diharapkan menjauh ©vxolafour, 2020