37. Utuh

52 9 0
                                    

Eyyy

Maaf ya fren up nya jd subuh" begini HAHAHA

"Menjadi pasangan seutuhnya, seperti kebanyakan orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menjadi pasangan seutuhnya, seperti kebanyakan orang."

***

"Penasaran kan? Markicob-markicob, mari kita cobaaaa!!!" ujar Carren memenuhi ruangan kamar Syerin.

"Ngapain sii nyet?" tanya Kiran penasaran.

"Gue lagi ngevlog ala-ala tiktokers gitu Ran," jawab Carren.

"Yailah telor dadar doang gak akan bikin penasaran ege."

"Ran lu ngomong sekali lagi gua usir yaa dari rumah ini," jawab Carren galak.

"Ini kan rumah Syerin," jawab Raina cuek sambil memainkan handphone nya.

Kiran tersenyum jail lalu mengambil kamera di tangan Carren dan lari keluar kamar membuat Carren mengejarnya. "KIRAN LU KENAPA SII SEKARANG JAIL BANGET ANJ!!" ujarnya masih sambil mengejar, bahkan sampai keluar pintu rumah Syerin.

Syerin yang baru saja naik ke lantai dua memandang mereka berdua bingung lalu masuk ke dalam kamar dan hanya menemukan Raina yang sedang duduk anteng. "Na, mereka kenapa?" tanyanya heran.

"Gak tau," jawab Raina tertawa. "Abis obatnya."

"Ohh iya Syerin udah tau Hells Angels ribut lagi sama SARTIGO?" tanya Raina memastikan.

"Udah kok. Kak Anjas bilang ke gue soalnya," jawab Syerin lalu mulai menyalakan TV.

Raina mengangguk. "Tau juga gak soal Davin yang dimarahin bokapnya dan mau—"

"WOII!!" ujar Anjas berencana mengagetkan tapi tidak ada yang kaget sama sekali.

"Pura-pura kaget kek. Menghargai orang yang udah berusaha menghibur kan gak dosa," ujar Anjas karna melihat respon mereka yang diam saja.

"Ehhhh misi-misi. Aduh maaf bang, si Kiran gak jelas banget nih jadi orang. Minta di betot," ujar Carren yang di dorong masuk ke kamar oleh Kiran, sementara Kiran dalam kondisi ngos-ngosan seperti menghindari suatu hal.

"Kenapa sih lu?" tanya Carren yang mulai emosi karna tiba-tiba di ajak masuk rumah Syerin secara paksa dengan cara berlari.

"Ada Reja," jawab Kiran di sela-sela nafasnya yang memburu.

"Ya terus?"

"Gua lagi ngehindar dari dia," jawab Kiran lalu pergi ke kasur Syerin untuk istirahat.

"Emang siapa lu sih?" tanya Anjas yang ikut-ikutan penasaran.

"Pelampiasan move on. Biasalah," jawab Raina tak lama kemudian mendapat tatapan permusuhan dari Kiran.

"Engga bang becanda. Pokoknya temen deh," jelas Kiran.

HAMPA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang