Hi!!!
Dari judulnya udah kebayang sesuatu belum tentang isi part ini??
Kalau belum!! Langsung aja baca oke? Wkwk jangan lupa Voment nya tapiiii
Dan buat yang udah kebayang sesuatu, kalian juga harus cepet-cepet baca! Kira-kira bener gak ya bayangan kalian? Jangan lupa Voment juga!!
Tanda seru itu bukan berarti ngegas ya wkwk><
"Kami bukan sampah masyakat! Kolot pemikiran anda jika berfikir bahwa semua geng motor itu kriminal."
***
Pagi ini Nation Light atau yang biasa disebut N.L dan dibaca enel sedang digemparkan oleh kabar bahwa salah satu siswanya merupakan wakil dari geng motor terbesar di Indonesia dan juga sekaligus menjabat sebagai ketua di cabang geng motor tersebut.
Entah kabar itu bermula dari siapa dan disebarkan oleh siapa, semua murid tidak ada yang memperdulikan. Bukannya takut dan sebagainya, semua murid justru kagum dan tambah klepek-klepek oleh....
Tunggu-tunggu, kalian tau kan siapa yang dibicarain dari tadi??
Yang jawab Davin kalian pinter.
Pagi ini Davin digiring ke ruang kepala sekolah untuk di introgasi. Karna ayah Davin adalah pemegang saham terbesar, maka Davin tidak akan dikeluarkan. Bahkan kalau Davin mau dikeluarkan pun, dia tidak akan dikeluarkan.
Diintrogasi di ruang kepala sekolah. Hanya untuk formalitas belaka agar terlihat adil dihadapan murid lain.
"Jadi benar?" tanya Bapak kepala sekolah di ruangannya, didampingin oleh Pak Bambang selaku guru kesiswaan dan Bu Rinka selaku walas XI IPA 5.
"Benar Pak," jawab Davin tegas.
"Sejak kapan?" tanya nya.
"Sejak awal masuk SMA Pak," ucap Davin sopan namun sudah geram karna tidak henti-henti nya dia dilemparkan pertanyaan. Kalau bertanya hanya untuk pencitraan buat apa? Toh kalaupun Davin menjawab iya pun, dia tidak akan dihukum apalagi dikeluarkan.
"Benar kamu wakil geng motor itu? Dan kamu juga menjabat sebagai ketua dalam cabangnya geng motor tersebut?" tanya Pak kepsek lagi lalu Davin jawab dengan sekali anggukan lalu berucap, "Benar Pak."
"Davin, kamu tau geng motor itu kriminal. Tidak baik untuk anak-anak berpendidikan seperti kamu dan teman-teman mu. Geng motor itu hanya sampah masyarakat yang harus segera dimusnahkan," ucap Pak kepsek merendahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAMPA (Tamat)
Novela JuvenilSyerin Olivia Mahaswara. Perempuan sederhana namun manis. Dia tak pernah tau tentang cinta. Tentang rasanya dicintai dan mencintai. Hidupnya penuh luka, kejadian masa lalu membuatnya menjadi pribadi yang tertutup. Hidupnya datar, tak menyenangkan...