4. Permintaan Maaf

150 43 11
                                    

"Kabur dari masalah gak akan menyelesaikan masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kabur dari masalah gak akan menyelesaikan masalah."

***

"Kayanya Syerin udah mau naik deh Ran. Suaranya udah deket banget," ucap Raina pelan.

"Kalian ngejebak gue?" tanya Syerin saat dia baru saja selesai menaiki tangga dan menemukan kedua temennya sedang jongkok agar bisa mendengar pembicaannya dengan Davin.

"Ehh Syerin," reflek Kiran lantas bergegas berdiri diikuti Raina. "Ide Raina Rin," ucapnya cepat.

"Kirannn," tatap Raina dengan mata berbinar.

"Apa? Emang ide lo kan?"

"Yaaa tapi kan gak usah dikasih tau, biar kita tanggung berdua gitu Ran," jawan Raina senyam-senyum.

Sebenarnya Raina sudah tau kalau Syerin datang. Tapi ya mau gimana lagi, bukankah sebagai sepupu harus saling bantu membantu? Nah itu yang dilakukan Raina dan disetujui oleh Kiran.

"Kerja kelompoknya jadi?"

"Jadi jadi!! Maaf ya Rin," ucap Raina sambil menautkan kedua tangannya.

"Jadi jadi!! Maaf ya Rin," ucap Raina sambil menautkan kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm" jawab Syerin dengan sekali anggukan.

"Dasar Kiran. Untung Syerin baik!" ucap Raina kesal pada Kiran.

"Dih kenapa jadi gue?"

🌈🌈🌈

"Andre udah nyampe tuh. Gua pulang duluan ya, oh iya lo pulangnya gimana Rin?" tanya Kiran saat hendak pulang.

"Bareng Davin aja Rin, mau gak? Lagian udah malem loh," bujuk Raina.

"Gue udah mesen ojol kok," tolak Syerin.

HAMPA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang