22. Persiapan

73 21 13
                                    

DEMI APA UDH 700 READERS?!!!!!!!!

ASDYEUWUQIOLKP💓💓💓

Titik gak pake koma. Gua sayang kalian!!!!!

"Setiap orang, udah ada takaran kebahagiaannya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setiap orang, udah ada takaran kebahagiaannya masing-masing."

***

Carren : Rin maaf banget gak bisa nganter lo buat ke mamah Aldo.

Carren : Bokap gue pulang anjir, jd gak boleh keluar rumah:(((

Carren : TAPI TENANG! Gue udh minta tolong org buat nemenin lo. Have fun!🤩

Tiga chat berturut-turut dari Carren yang baru saja Syerin baca. Sebenarnya Syerin bisa berangkat sendiri, tapi teman-temannya melarang karna katanya ini pestanya jadi ia tidak boleh banyak kerja sendirian.

Tin tin

Oh shit. Syerin sangat hafal bunyi klakson itu. Itu Davin...

Kenapa harus Davin lagi dan lagi??

"Eh Vin. Udah lama?" tanya Syerin yang baru saja keluar rumah kemudian langsung menghampiri Davin.

"Baru kok. Naik Rin," jawab Davin sekaligus menyuruh Syerin naik.

Kalian mau tau hubungannya dengan Davin selama sebulan ini?? Mereka benar-benar menjadi dekat. Bahkan gak sedikit dari teman mereka yang mengira mereka pacaran.

Sesampainya di butik mamah Aldo. Syerin langsung turun diikuti oleh Davin. Saat ingin masuk ke dalam, tiba-tiba saja ada panggilan masuk ke handphone Davin. Sehingga Syerin masuk lebih dulu.

"Heiii kamu yang namanya Syerin??" tanya perempuan yang sepertinya mamah Aldo menyambut kedatangan Syerin.

"Iya tante," jawab Syerin tak lupa tersenyum.

"Ohh pas sekali waktunya. Saya mamahnya Aldo. Ayo sini tante tunjukin dress-dress yang udah tante pilihin untuk kamu," ujarnya lalu menarik Syerin ke dalam suatu ruangan.

"Liat ini deh. Bagus kan?? Mewah lagiiii. Kamu cocok banget pake ini. Bersinar! Coba deh," ujarnya lalu mendorong Syerin ke dalam lemari ganti.

 Bersinar! Coba deh," ujarnya lalu mendorong Syerin ke dalam lemari ganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAMPA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang