"mau kemana putri?"tanya Ling an
"dapur kerajaan"ucap Liu Fung,sedangkan Ling an berfikir bahwa tuanya ini akan membuat masalah baru lagi
⚪⚪⚪
Kedatangan putri Liu Fung kedapur istana membuat para koki dan pelayan dibuat bingung
Untuk apa seorang putri repot-repot datang ke dapur istana?'pikir mereka
"ambilkan aku tepung beras,tepung tapioka,tepung ketan dsb"perintah Liu Fung yang langsung membuat semuanya berhamburan untuk membawa bahan-bahan yang tuan putri mereka minta
"semunya sudah kami siapkan putri"ucap sang ketua koki
"baiklah"ucap Liu Fung lalu menggulung baju lengan panjangnya itu sungguh merepotkan
"putri apa yang ingin anda buat?"tanya Ling an sungguh semua bahan-bahan itu sangatlah asing jika ingin dibuat sebagai makanan
"rabokki"ucap Liu Fung singkat,dia sedang fokus menguleni bahan Tteokbokki yang sedang ia buat
~Rabokki=Ramen+Tteokbokki
"makanan apa itu?"tanya Ling an bingung
"diamlah dan lihat saja!"ucap Liu Fung kesal
Semua yang ada didalam dapur istana hanya bergerak jika Liu Fung yang menyuruh,yah Liu Fung membuat Rabokki dengan jumlah yang cukup terbilang banyak,dia hanya akan memakanya bersama para gegenya
"bagaimana rasanya?"tanya Liu Fung kepada Ling an dan ketua koki
"sangat enak putri wah kau sangat berbakat!"ucap Ling an sungguh ia ingin mencobanya lagi
"putri sungguh kau lebih ahli dari koki ini"ucap sang koki merendah
"yasudah bawa rabokki ku ke gazebo siapkan untuk lima orang"ucap Liu Fung diangguki yang lainya
"itu masih tersisa banyak habiskan!Ling an kau bisa makan disini atau ikut denganku"ucap Liu Fung
"nubi ingin makan bersama para koki dan pelayan disini putri"ucap Ling an yang sudah tidak sabar menyantap masakan tuan putrinya yang sangat menggiurkan itu
"baiklah"ucap Liu Fung lalu pergi ke gazebo disamping kamarnya
⚪⚪⚪
"kenapa kau memanggil kami meimei?"tanya putra mahkota
"diam dan duduk"ucap Liu Fung
Tak lama pelayan yang membawa makanan yang ia buat tadi itu datang
"makanan apa itu?"tanya pangeran Liu Wen"terlihat sangat enak"kini pangeran Liu Wan yang ikut berkomentar
"coba saja"ucap Liu Fung,dan tentu saja mereka langsung menyantapnya sangat rakus
"makan pelan-pelan para gegeku"ucap Liu Fung menyindir,sungguh apakah mereka tidak pernah memakanya?
"ini sangat enak siapa yang membuatnya?"tanya pangeran Liu Ho
"tentu saja mei-meimu yang cantik ini mau siapa lagi?"ucap Liu Fung sombong
"kau sangat berbakat!"ucap pangeran Wen saat selesai menyedot ramenya itu
"diamlah dan lanjutkan makan kalian!"ucap Liu Fung yang langsung diangguki para gegenya
⚪⚪⚪
Seorang gadis cantik sedang asik duduk diatas pohon apel ditaman kerajaannya itu.
"putri bisakah kau turun!"ucap Ling an yang sudah lelah dengan perbuatan nonanya yang slalu buat ulah ini
"kau ini jika ingin apel nih aku berikan"ucap Liu Fung lalu melemparkan satu apel yang sangat merah itu kepada Ling an
"terimakasih putri tapi-"ucap Ling an
"diamlah"ucap Liu Fung yang langsung membuat Ling an diam seperti patung
Saat sedang asik-asiknya memakan buah apel yang langsung dari pohonya,tiba-tiba Liu Fung mendapatkan ide yang cukup unik dan mungkin sangatlah bagus
"Ling an apakah kau tau dimana membeli para budak?"tanya Liu Fung
"tentu saja apakah putri ingin membelinya?"tanya Ling an
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTRANSMIGRASI KETUBUH PUTRI LIU FUNG [TAMAT]
Historical FictionFOLLOW AUTHOR [BUKAN TERJEMAHAN] **** "kau hanya seorang pelayan,jaga ucapanmu!"ucap perempuan itu. "sedangkan kau jalang yang lebih rendah daripada pelayan"ucap Liu Fung menusuk. "KAU!"hampir saja perempuan itu ingin menampar Liu Fung,tapi suara...