Keesokan harinya.Kini gadis berbulu mata lentik itu baru saja membuka kelopak matanya,entahlah kenapa ia bisa terbangun biasanya Ling an yang akan membangunkanya dengan susah payah.
Hal yang pertama ia lihat ialah kedua gegenya yang tidur dengan tenang,menambah katar ketampanan kedua manusia itu.
"gila sihh langsung jernih gua ngeliat yang kek ginian"ucap Liu Fung yang langsung bersemangat.
"bentar anjirt, cara gua bangun gimana dipeluk kanan kiri kek gini?"pasrah sudah Liu Fung, lebih baik ia tidur lagi sampai salah satu dari mereka terbangun.
Baru saja Liu Fung ingin tidur lagi, pintu kamarnya malah bergeser dan menampakkan Ling an yang terkejud melihat pemandangan pagi buta ini.
"astaga!"ucap Ling an lalu menutup mulutnya agar tak bersuara.
"Ling an"ucap Liu Fung sambil berbisik.
"ahh rupanya putri sudah bangun"ucap Ling an.
"hmm kau kembalilah,jika kedua gegeku telah bangun baru kau kesini lagi"ucap Liu Fung yang langsung dipatuhi oleh Ling an.
"MEI-MEI!!"teriak seseorang lalu menerobos masuk kedalam kamar Liu Fung, yang langsung membuat 4 orang yang berada disana dibuat terkejud.
"astaga!kalian tidur dengan mei-meiku?"tanya pangeran Liu wen.
"kalian tidak memberitahu kami sungguh keterlaluan!"ucap pangeran Liu wan
Sedangkan dua manusia yang baru saja terbangun itu, masih duduk terdiam dan menatap kedua pangeran kembar itu dengan kesal.
"menggangu tidurku saja!"kesal putra mahkota dengan sura khas bangun tidur.
"siang ini tidak kubiarkan kalian lolos"ucap pangeran Liu Ho.
"salah kau wen"ucap pangeran Liu Wan yang menyenggol-nyenggol pangeran Liu Wan.
"aku? Kau juga yang membuat kegaduhan ini"sinis pangeran Liu wen.
"a-baiklah para gege maafkan kami"ucap pangeran Liu wan.
"aku juga minta maaf,tapi malam ini kami berdua yang akan tidur dengan putri Liu Fung"ucap pangeran Liu Wen yang langsung membuat Liu Fung membulatkan kedua matanya.
"TIDAK!! tidak ada lagi yang tidur denganku!"sudah cukup Liu Fung tidur dengan tidak leluasa, apalagi kedua pangeran kembar ini sangat suka sekali membuat onar dan berantem satu sama lain.
Liu Fung tidak ingin membayangkan penderitaan yang ia dapatkan terulang lagi, malah kini lebih parah!
⚫⚫⚫
Terlihat dua wanita dan satu pria yang sedang asik menikmati sejuknya angin sore digazebo taman milik Liu Fung.
Sedangkan sipemilik kediaman terus menatap datar kearah pohon besar sesekali tersenyum devil membuat zin dan juga Ling an merinding dibuatnya.
"dasar tuan gila"delik zin tak habis fikir
"pasti dia sedang membuat kelicikan diotaknya yang kecil itu"lanjut ucapan zin.
"aku mendengarnya"ucap Liu Fung lalu menghitamkan kedua bola matanya."njirt ngeri"ucap zin yang membuat Liu Fung mengerutkan kedua alisnya.
HEYY! ZIN BELAJAR KATA NJIRT DARI SIAPA?
"darimana kau belajar bahasa itu?"tanya Liu Fung lalu melempar gulungan daun kering kemuka zin.
"tentu saja darimu dasar wanita bodoh"ucap zin lalu ikut melempar ranting kemuka Liu Fung.

KAMU SEDANG MEMBACA
BERTRANSMIGRASI KETUBUH PUTRI LIU FUNG [TAMAT]
Narrativa StoricaFOLLOW AUTHOR [BUKAN TERJEMAHAN] **** "kau hanya seorang pelayan,jaga ucapanmu!"ucap perempuan itu. "sedangkan kau jalang yang lebih rendah daripada pelayan"ucap Liu Fung menusuk. "KAU!"hampir saja perempuan itu ingin menampar Liu Fung,tapi suara...