BERTRANSMIGRASI KETUBUH PUTRI LIU FUNG [TAMAT]

39.

Dugaan Liu Fung benar bahwa semua orang yang terkena penyakit disini semuanya akibat nyamuk yang sangat meresahkan itu.

Salah satunya yang menyebabkan adanya nyamuk itu ialah karena desa ini sangatlah kotor dan mereka kurang menjaga kebersihan, itulah akibatnya.

Seharian ini Liu Fung terus mengobati semua orang yang terkena penyakit DBD sedangkan warga yang melihat itu sangatlah senang, karena putri kerajaan Liu sangatlah dermawan dan juga tidak gila kehormatan,apalagi sifatnya yang ikut merakyat.

Sejarah baru karena baru kali ini ada seorang putri yang langsung turun tangan menghadapi penyakit yang diderita oleh warga.yang mereka tau para putri kerajaan Liu sangatlah cantik dan pintar tapi belum ada yang sebaik putri Liu Fung.

"putri apakah kau bisa berhenti bekerja dan meluangkan waktu untuk makan sebentar saja?"tanya Ling an cemas.

"apakah kau tidak melihat aku sedang sibuk"kesal Liu Fung.

"maaf putri tapi kesehatan anda juga penting"ucap Ling an.

"diamlah sebentar lagi aku akan makan"ucap Liu Fung yang langsung membuat Ling an tersenyum. Akhirnya tuan putrinya mendengarkan ucapanya.

Kini matahari sangatlah terik nan panas, dan Liu Fung baru saja menyelesaikan pekerjaanya.

"putri kapan kau makan?"ucap Ling an heran, sepertinya dia dibohongi agar dirinya tidak terus menyuruh Liu Fung makan.

"sebentar"ucap Liu Fung lalu mengelap keringat di dahinya.

Liu Fung menyuruh para prajurit untuk mengumpulkan semua orang yang tidak terkena penyakit untuk keluar dari rumah mereka.

Dengan cepat mereka semua keluar dari rumah mereka dan berkumpul ditengah-tengah tanah kosong yang ada di desa mereka.

"SALAM PUTRI LIU FUNG"ucap mereka serempak.

"baiklah dengarkan aku baik-baik"ucap Liu Fung yang diangguki oleh yang lainya.

"coba lihat sekita kalian,tepatnya desa kalian ini"ucap Liu Fung,dan langsung mereka menuruti apa yang tuan putri Liu suruh.

"kotor bukan?"ucap Liu Fung yang menampilkan senyum manisnya.

Senyum Liu Fung yang sangat manis itu malah membuat mereka malu dan juga sedikit takut.

"sekarang kalian semua akan kuberikan tugas masing-masing,tapi sebelum itu dimana kepala desa disini?"tanya Liu Fung.

Lalu keluarlah lelaki yang sudah berumur dari kerumunan warga.

"hamba putri"ucap lelaki tua itu takut.

"apakah kalian mempunyai persediaan makanan?"tanya Liu Fung

"tidak putri, semenjak kami terserang penyakit tidak ada lagi yang berani datang kekota untuk membeli persediaan makanan"ucap kepala desa itu.

"sudahku duga,baiklah sekarang para lelaki muda pergi mencari makanan didalam hutan,sisanya membersihkan dan memperbaiki desa ini,kalian harus membuat desa ini menjadi desa yang sangat bersih!"ucap Liu Fung lantang.

"dan para pelayan wanita, kalian akan memasak tapi sebelum itu kalian harus membantu membersihkan desa ini"ucap Liu Fung lagi.

"BAIK PUTRI"ucap mereka serempak.

"putri ada sedikit masalah lagi"ucap kepala desa itu.

"katakan"ucap Liu Fung

"kami kehabisan air bersih, sumur kami sangatlah kotor"ucap kepala desa itu.

"baiklah aku yang akan mengurusnya,kalian cepat lakukan yang aku suruh tadi"ucap Liu Fung, dan mereka pun langsung saja mematuhinya.

"tunjukkan aku jalan kearah sumur"ucap Liu Fung kepada kepala desa.

"ikuti hamba putri"

Dan di sinilah mereka,di depan sumur yang airnya sangatlah kotor.

"apakah tidak ada sungai?"tanya Liu Fung lagi.

"didalam hutan sana ada sungai putri, tapi itu cukup jauh jadi kami tidak terlalu kuat untuk selalu mengambil air sungai didalam hutan yang cukup jauh itu"ucap kepada desa menjelaskan.

"hmm baiklah kau boleh pergi biar aku yang mengurusnya"ucap Liu Fung santai, sedangkan kepala desa itu dibuat heran, bagaimana tuan putri mereka bisa mengatasi masalah ini sendirian?

Saat kepala desa itu benar-benar sudah pergi,Liu Fung dengan cepat menyuruh zin keluar dari gelang ruang. Enak sekali ia bersantai!

"kenapa?"tanya zin dengan suara seraknya, ayolah dia baru saja terbangun dari tidurnya!

"kau cepat buat lubang di bagian sini, aku ingin membuat sumur"ucap Liu Fung santai.

"apakah kau bodoh? Kau bisa kan melakukanya?!"jengah zin.

"aku malas mengeluarkan tenagaku"ucap Liu Fung Lagi,yang semakin membuat zin kesal.

"terserah!"ucap zin lalu menghentakkan kaki kananya dan terbuatlah sebuah lubang yang cukup dalam.

"nice"ucap Liu Fung lalu mengeluarkan elemen airnya dan langsung memenuhi sumur itu.

"apa itu nice, dan katanya kau malas lalu apa yang barusan kau keluarkan itu!"sudah cukup zin bersabar.

"S2LF"ucap Liu Fung yang lagi-lagi membuat zin dibuat bingung.

"apa maksudmu?"

"singkatan dari Suka-Suka Liu Fung"ucapnya lalu pergi meninggalkan zin begitu saja.

"tutup mulutmu atau nyamuk meresahkan akan masuk kedalam mulut baumu itu!"teriak Liu Fung yang memang sudah sedikit jauh dari zin.

"SIALAN KAU!"

Lagi niat aja makanya ada dua part :) semoga gk bosen yah baca cerita aku >_<